Cak Imin: Libur Sekolah Selama Ramadan Tidak Diperlukan, Puasa Tak Menghentikan Semua
Menurut Cak Imin, kegiatan belajar mengajar selama bulan Ramadan harus tetap diberlangsungkan seperti sebelum-sebelumnya.
Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau biasa diapnggil Cak Imin menyebut bahwa wacana untuk meliburkan sekolah selama bulan puasa tidak diperlukan. Sebab kata dia, belum ada konsep yang jelas bagaimana dunia pendidikan dihentikan sementara hanya karena memasuki bulan Ramadan.
"Saya kira tidak perlu ya. Karena libur Ramadan itu belum jelas konsepnya," ungkap Cak Imin kepada wartawan, Sabtu (11/1).
Menurut Cak Imin, kegiatan belajar mengajar selama bulan Ramadan harus tetap diberlangsungkan seperti sebelum-sebelumnya. Bukan berarti harus mengehentikan sementara pendidikan yang seharusnya didapatkan oleh para siswa.
"Tetap saja jalan puasa tidak menghentikan semua," Imin menandaskan
"Bukan hanya kelamaan puasa itu seperti kebiasaan sehari-sehari jangan dibedakan, yang enggak kuat puasa ya tidak apa-apa," tutup dia.
Belum Dibahas Pemerintah
Diketahui, beberapa waktu belakangan mencuat wacana libur sekolah selama Ramadan. Merespons hal ini, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi'i mengaku sudah mendengar wacana itu meski belum dibahas oleh pemerintah.
"Kami belum bahas, tapi wacananya kayaknya ada, tapi saya belum bahas itu," kata Romo ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/12).
Meski begitu, politisi Gerindra ini telah mempertegas bahawa memang ada wacana libur sekolah sela satu bulan saat Ramadan.
"Sudah ada wacana," ujar Romo Syafi'i.