Polri Bantah Ada Polisi Tertembak Amankan Demo di Jayapura Papua
Sementara untuk di Manokwari, lanjut Dedi, tiga petugas memang mengalami luka akibat kerusuhan. Saat itu mereka bertugas mengamankan Pangdam Papua Barat, Kapolda Papua Barat, dan Wakil Gubernur Papua Barat saat menemui para pengunjuk rasa.
Polri membantah adanya anggota polisi yang menjadi korban penembakan saat bermaksud mengamankan aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, dia sudah mengonfirmasi kabar tersebut ke jajaran Polda Papua.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Apa itu tradisi bakar batu di Papua? Bakar batu adalah ritual memasak bersama dengan menggunakan batu-batu panas yang ditata di tanah sebagai pengganti kompor.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
"Tidak ada penembakan (terkait pengamanan demonstrasi). Yang di distrik Jayapura saya sudah tanyakan ke Kabid Humas sana," tutur Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (19/8).
Hanya saja soal penembakan dengan sebab lain, Dedi mengakui adanya kabar itu. Tapi dia masih enggan membeberkan penyebab peristiwa tersebut.
Sementara untuk di Manokwari, lanjut Dedi, tiga petugas memang mengalami luka akibat kerusuhan. Saat itu mereka bertugas mengamankan Pangdam Papua Barat, Kapolda Papua Barat, dan Wakil Gubernur Papua Barat saat menemui para pengunjuk rasa.
"Terkena timpukan di bagian pelipis. Setelah diobati, mereka lanjut melakukan pengamanan," jelas Dedi.
Sebelumnya, AKP Saiin, anggota Polda Papua dikabarkan tertembak saat memantau rencana aksi demo warga di kawasan Expo Waena, Jayapura.
Korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan.
AKP Saiin pun langsung diperbolehkan pulang dari RS Bhayangkara setelah terkena tembakan di bagian paha kiri. Diketahui, korban terkena tembakan saat mencabut selebaran berisi ajakan demo di kawasan Expo Waena sekitar pukul 05.00 WIT.
Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Agustinus kepada Antara, membenarkan adanya anggota Polri yang terkena tembakan pada bagian pahanya yang diduga berasal dari senapan angin namun saat ini yang bersangkutan sudah diizinkan pulang.
Dari hasil rontgen tidak ada selongsong peluru sehingga setelah sempat ditangani para medis korban, AKP Saiin diijinkan pulang.
"Kemungkinan selongsong peluru tembus sehingga tidak ditemukan selongsong peluru di paha AKP Saiin," kata Kombes Agustinus.
Reporter: Nanda Perdana
Baca juga:
Kepala Suku Papua: Kalau Terjadi Kerusakan, Siapa yang Membangun ke Depan?
Staf Khusus Presiden untuk Papua Desak Polri Tangkap Penyebar Konten Pemicu Rusuh
Polri Kerahkan 7 SSK Amankan Situasi di Manokwari
Kronologi Lengkap Peristiwa di Malang dan Surabaya Berbuntut Kerusuhan Papua
Ricuh Manokwari, Gubernur Papua Barat Sebut 'Penumpang Gelap' Tunggangi Aksi Damai