Polri: Hari Ini Tidak Ada Serikat Buruh yang Turun ke Jalan, Kita Apresiasi
Yusri menjelaskan, untuk menggantikan kegiatan aksi tersebut. Para buruh nantinya akan melakukan kegiatan membantu masyarakat yakni membagikan Bantuan Sosial (Bansos).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan tidak ada aksi buruh di wilayah hukumnya. Mengingat, kondisi yang kini masih melanda Indonesia yakni virus Covid-19 atau corona bertepatan pada hari buruh Internasional yang diperingati setiap 1 Mei.
"Bahwa hari ini tidak ada (aksi), mereka tidak turun karena memang mengingat situasi pandemi Covid-19. Tidak ada, bukan kata kita. Tapi kita sudah berkoordinasi. Jadi kita apresiasi buat temen-temen buruh dengan melihat situasi sekarang ini," kata Yusri saat dihubungi, Jumat (1/5).
-
Apa makna di balik perayaan Hari Buruh atau May Day? Hari Buruh atau May Day diperingati setiap tanggal 1 Mei di seluruh dunia. Momen tersebut dapat menjadi wujud apresiasi untuk perjuangan kaum buruh di berbagai negara. Hari Buruh atau May Day juga menjadi simbol perjuangan untuk demokrasi, kemerdekaan dan persamaan di seluruh dunia.
-
Dimana peringatan May Day pertama di Indonesia dan Asia diadakan? Peringatan May Day pertama di Indonesia dan Asia dimulai dari Surabaya lewat Serikat Buruh Kung Tang Hwe Koan.
-
Kapan peringatan May Day pertama di Indonesia dan Asia dimulai? Peringatan May Day pertama di Indonesia dan Asia dimulai dari Surabaya lewat Serikat Buruh Kung Tang Hwe Koan.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Buruh Internasional? Peringatan hari buruh merupakan momentum bersejarah hasil perjuangan buruh di dunia untuk mempersingkat waktu kerja yang awalnya 19-20 jam sehari.
-
Siapa pelopor aksi May Day pertama di Indonesia dan Asia? Mengenal Serikat Buruh Kung Tang Hwe Koan, Pelopor Aksi May Day Pertama di Indonesia dan Asia Pada 1884 sekelompok buruh di Amerika serikat merasakan kondisi kerja yang tak menguntungkan.
-
Kapan Hari Perawat Nasional diperingati? Hari Perawat Nasional diperingati setiap tanggal 17 Maret.
Selain itu, sampai saat ini belum adanya surat pemberitahuan kepada polisi dari perwakilan buruh untuk melakukan aksi turun ke jalan.
"Sampai dengan saat ini belum ada pengajuan kegiatan keramaian ya. Tetapi berdasarkan hasil koordinasi dan komunikasi kami dengan semua teman-teman dari serikat buruh yang ada dari semua teman-teman serikat buruh tidak ada yang turun ke jalan dalam hari May Day ini," ujarnya.
Yusri menjelaskan, untuk menggantikan kegiatan aksi tersebut. Para buruh nantinya akan melakukan kegiatan membantu masyarakat yakni membagikan Bantuan Sosial (Bansos).
"Kemudian mereka melaksanakan kegiatan sifatnya pemasangan spanduk. Yang kedua bagi-bagi masker sama Bansos seperti bagi-bagi makanan buka puasa, tapi sifatnya kecil-kecil aja per Polres, nanti dari Polres yang kawal," ujarnya.
Yusri menegaskan, pihaknya siap mengawal dan membantu para buruh yang ingin membagikan Bansos kepada masyarakat terdampak Covid-19.
"Kita tidak tahu (kegiatan dimana), kita hanya bantu. Tapi mereka berkoordinasi, contoh Bekasi Kabupaten, mereka sudah koordinasi dengan Polres mau bagi-bagi nasi bungkus nanti sore pada saat buka puasa bersama-sama Polres. Tergantung mereka lapor kita, jadi enggak jadi satu, mereka masing-masing. Yang pasti polisi siap bantu," tegasnya.
Baca juga:
Serikat Buruh Protes Kartu Prakerja: Saat ini Rakyat Butuh Makan Bukan Pelatihan
May Day saat Pandemi, Buruh FSPMI Suarakan 3 Tuntutan Secara Virtual
KSPI: Kami Aksi Virtual di Medsos Tolak Omnibus Law, Setop PHK & Liburkan Buruh
Di Hari Buruh, Asosiasi Serikat Pekerja Tuntut Pengusaha Taat Bayarkan Gaji dan THR
Patuhi Physical Distancing, Buruh di Cirebon Lakukan Aksi May Day di Medsos