Polri Klaim Serangan Siber selama KTT G20 di Bali Bisa Dimitigasi
Serangan siber itu berhasil diantisipasi saat KTT G20 atas hasil kerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Polri memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) berjalan aman saat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Meski ada beberapa serangan siber, namun sudah diatasi oleh Satgas Gakkum.
"Secara umum saya rasa tidak ada. Ada serangan-serangan siber yang bisa dimitigasi Satgas Gakkum," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Bali, Kamis (17/11).
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang membuat pasukan G30S/PKI di Semarang kocar-kacir? Gerakan Tank dan Panser TNI AD ini Meruntuhkan Moril Pasukan Yang Dipengaruhi Kolonel Sahirman Banyak pasukan yang awalnya mendukung Dewan Revolusi memilih meninggalkan pos mereka tanpa perlawanan. Begitu juga pasukan yang disiapkan untuk menjaga Makodam Diponegoro. Mereka mundur tanpa perlawanan sama sekali.
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
Serangan siber itu berhasil diantisipasi atas hasil kerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Badan Intelijen Negara (BIN).
"Dan sudah berkoordinasi dengan BSSN dan BIN itu semua bisa diantisipasi. Alhamdulilah semua berjalan dengan baik," katanya.
Dedi juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali dan wisatawan yang telah berperan menyukseskan KTT G20. Dengan ikut menjaga situasi kamtibmas juga menjadi bagian penting dalam KTT G20.
"Kami Polri terkait situasi di Bali dalam pengamanan KTT G20 ini banyak ucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali maupun wisatawan di Bali atas partisipasi membantu menjaga situasi Bali menjadi kondusif," katanya.
Tak hanya itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada pecalang dan instansi terkait yang ikut terlibat langsung membantu pengamanan di Bali. Menurutnya, kehadiran pecalang menjadi penting lantaran bisa mengkomunikasikan dengan masyarakat lokal.
"Ini dengan kehadiran pecalang yang mampu mengomunikasikan dengan masyarakat alhamdulilah masyarakat sangat membantu dan mensupport kelancaran acara KTT G20," katanya.
Polri juga meminta maaf jika terjadi kemacetan selama penyelenggaraan KTT G20. Sebab, beberapa hari ini ada beberapa ruas jalan yang dilakukan penutupan saat delegasi melintas.
"Kita juga mohon maaf dalam kegiatan ini banyak kegiatan yang kita tutup kemudian kegiatan masyarakat juga ada yang dibatasi," katanya.
Dalam pengamanan, Polri juga berkoordinasi dengan kementerian atau lembaga lainnya seperti BSSN, BIN, BNPB, BMKG dan lainnya. Hal itu dilakukan agar semua pengamanan terkoneksi dengan baik.
Dengan suksesnya penyelenggaraan KTT G20, dia berharap akan lebih banyak wisatawan yang datang ke Bali.
"Penyelenggaraan KTT G20 ini bisa berjalan dengan sukses dan aman sehingga Bali memang benar-benar aman dikunjungi. Peningkatan wisatawan juga sejalan dengan peningkatan ekonomi," ujarnya.
(mdk/ray)