Polri: Pemilik peluru nyasar ke gedung DPR masih pemula di Perbakin
Setyo tidak bisa memastikan insiden peluru nyasar tersebut akan berujung pada pemecatan I dari keanggotaannya di Perbakin. Jika tak memenuhi unsur kesengajaan, pemecatan I tidak akan terjadi.
Dua peluru nyasar di ruang kerja anggota DPR diduga kuat berasal dari senjata api yang dioperasikan anggota Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Tangerang Selatan berinisial I. Dia merupakan anggota baru di komunitas penembak tersebut.
"Dia anggota baru, masih pemula, baru ujian," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di kantornya, Jakarta, Selasa (16/10).
-
Apa harapan DPR terhadap Polri dalam menjaga kondusifitas ruang digital selama Pilkada? Politikus NasDem tersebut berharap, Polri dapat bekerja maksimal dalam memantau kondusifitas ruang digital selama Pilkada, terutama terkait hoaks dan ujaran kebencian.
-
Kenapa DPR mengapresiasi Polri dalam melakukan patroli siber selama Pilkada? Langkah antisipasi Polri ini pun lantas turut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut berharap, Polri dapat bekerja maksimal dalam memantau kondusifitas ruang digital selama Pilkada, terutama terkait hoaks dan ujaran kebencian.
-
Kapan DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri? Komisi III DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri yang mampu membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan kejahatan narkoba internasional jaringan FP.
-
Bagaimana Polri meningkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Mengapa DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri? Komisi III DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri yang mampu membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan kejahatan narkoba internasional jaringan FP.
-
Siapa yang memberikan apresiasi kepada Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini.
Namun, Setyo tidak tahu seberapa sering I mengoperasikan senjata api. Setyo juga belum bisa menyimpulkan apa penyebab peluru untuk latihan itu bisa bersarang ke ruang kerja anggota DPR.
Jenderal yang juga menjabat sebagai Ketua Perbakin DKI Jakarta ini menduga, tak ada unsur kesengajaan dalam insiden tersebut. Sebab menurut dia, sangat tidak mungkin anggota Perbakin yang sedang berlatih di Lapangan Tembak Senayan mengarahkan sasarannya ke Gedung DPR.
"Kalau melihat sudut tembakan, saya kira tidak ada lah (unsur kesengajaan), kalau dari lapangan tembak ya. Tapi nanti dibuktikan laboratorium forensik, khususnya uji balistik," ucap Setyo.
Saat ini kasus peluru nyasar di Gedung DPR itu masih ditangani penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Polisi belum menetapkan seseorang sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Lebih jauh, Setyo tidak bisa memastikan insiden peluru nyasar tersebut akan berujung pada pemecatan I dari keanggotaannya di Perbakin. Jika tak memenuhi unsur kesengajaan, pemecatan I tidak akan terjadi.
"Kalau dari segi organisasi, kebetulan bukan anggota saya, itu anggota Perbakin Banten. Kita ada aturan-aturannya. Kalau itu sengaja ya pasti kena hukuman organisasi. Tapi kalau tidak sengaja ya masih bisa dimaafkan," Setyo menandaskan.
Sebelumnya, dua ruang kerja di Gedung DPR yakni nomor 1313 milik anggota Fraksi Golkar Bambang Heri Purnama dan ruang nomor 1601 milik anggota Fraksi Gerindra Brigjen Pol Purnawirawan Wenny Warouw diduga ditembak orang tak dikenal pada Senin 15 Oktober 2018 siang.
Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyimpulkan sementara bahwa insiden tersebut merupakan peluru nyasar dari Lapangan Tembak Senayan yang ada di seberang Gedung DPR. Polisi kemudian mengamankan anggota Perbakin Tangsel berinisial I yang diduga sebagai pemilik peluru tersebut.
Reporter : Nafiysul Qodar
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Wapres JK tak habis pikir gedung DPR diusul dipasang kaca anti peluru
Polri soal peluru nyasar di DPR: Patut diduga dari laras pendek
Kasus peluru nyasar gedung DPR, Polisi teliti proyektil dan senapan
Buntut peluru nyasar ke DPR, lapangan tembak Senayan ditutup sementara
Cerita TB Hasanuddin ruang kerjanya di DPR pernah terkena peluru nyasar
Kesaksian pendeta Heski saat ruang kerja Wenny Warouw terkena peluru nyasar