Polri: Pengrusakan gereja di Ogan Ilir karena tak puas pemilihan Kades
Diketahui, akibat gereja itu dirusak, tembok bagian depan jebol, jendela rusak, dan kursi yang berada di dalam tempat ibadah berantakan.
Mabes Polri memastikan pengrusakan gereja di Desa Mekar Sari, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, tidak terkait isu keagamaan. Pengrusakan oleh sejumlah orang tidak dikenal itu terjadi, Kamis (8/3) pukul 00.30 Wib dan mengakibatkan tembok dan jendela gereja rusak.
"Itu sudah ada titik terang bahwa pertama itu bukan masalah agama," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (15/3).
-
Kapan Kerto Pengalasan menunaikan ibadah haji? Pada dasawarsa 1860, nama Kerto Pengalasan muncul dalam buku harian seorang syekh tarekat Naqsyabandiah di Pulau Pinang yang menunjukkan bahwa dia sedang menunaikan ibadah haji.
-
Bagaimana kerusakan pada masjid? Laporan dari Reuters menyebutkan sebagian dari Masjid Tinmel mengalami keruntuhan. Gambar-gambar yang beredar di internet menunjukkan dinding-dinding yang roboh, menara setengah roboh, dan tumpukan besar puing.
-
Kapan ibadah haji dilakukan? Pelaksanaan ibadah haji dilakukan setiap satu tahun sekali dan selalu memiliki jumlah jemaah yang banyak dan berasal dari seluruh penjuru dunia.
-
Dimana tempat pelaksanaan ibadah haji yang membedakannya dengan umroh? Sedangkan sebagai ibadah wajib, haji mewajibkan semua jemaahnya untuk melakukan rukun yang dikerjakan di luar Mekkah. Rukun-rukun tersebut antara lain wukuf di Arafah, melempar jumroh di Mina, dan mabit atau menginap di Muzdalifah.
-
Kapan Masjid Pecinan Tinggi Banten dibangun? Tahun pembangunan diperkirakan pada 1552, atau empat tahun sebelum pendirian Masjid Agung Banten lama pada 1556.
-
Kenapa beduk Masjid Jami Sabilul Huda Indramayu berlubang? Rupanya setelah tak jadi dipinjam, beduk itu tiba-tiba berlubang dengan sendirinya.
Motif pelaku ngamuk hingga merusak gereja, lanjut Setyo, akibat ketidakpuasan terhadap pemilihan Kepala Desa di daerah itu.
"Pengrusakan itu adalah masalah residu dari pemilihan Kepala Desa ada orang tidak puas yah," tegasnya.
Diketahui, akibat gereja itu dirusak, tembok bagian depan jebol, jendela rusak, dan kursi yang berada di dalam tempat ibadah berantakan.
Petugas juga mengetahui mesin air hilang diduga dicuri para pelaku. Pengrusakan tersebut sempat diketahui warga sekitar. Hanya saja, warga tak berani mendekat karena takut membahayakan jiwanya.
Baca juga:
Polisi curigai 2 orang terduga perusakan rumah ibadah di Ogan Ilir
Polisi buru 6 terduga pelaku perusakan rumah ibadah di Ogan Ilir
Warga Ogan Ilir kompak bereskan tempat ibadah dirusak orang tak dikenal
Rumah ibadah di Ogan Ilir dirusak sejumlah orang tak dikenal
Alex yakin kasus perusakan gereja tak ganggu kerukunan umat beragama