Polri serahkan hukuman Ahmad Musadeq kepada hakim di pengadilan
Boy menambahkan, penyidik akan memanggil sejumlah saksi untuk mengungkap kasus Musadeq ini
Bareskrim Mabes Polri mengamankan tiga orang yang diduga telah melakukan penistaan agama. Tiga orang tersebut yakni Ahmad Musadeq, Mahful Mulis Tumanurung, dan Andi Cahya, yang merupakan petinggi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya menyerahkan soal hukuman Musadeq Cs kepada hakim di pengadilan.
"Nanti tergantung hasil pemeriksaan dan fakta disidang karena dia sudah dihukum dulu dan kemarin masih ada relevansi kaitannya," ujar Boy di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Kamis (26/5).
Menurut Boy, pihaknya akan mengumpulkan bukti dan penyelidikan siapa saja jaringan Ahmad Musadeq. Serta apa tujuan organisasi Gafatar ini didirikan dan apa saja yang diajarkan kepada para pengikutnya.
"Proses penyelidikan yang dilakukan tentu penyidik dalam hal ini mencari siapa mereka yang aktif dalam Gafatar dan bisa dimintai pertanggungjawaban secara hukum. Terutama yang terkait dengan penodaan ajaran agama," jelas Boy.
"Karena kita tahu bahwa dalam kegiatan kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Gafatar ini melakukan sesuatu ajaran yang bersumber dari ajaran agama dan ini merupakan satu yang membingungkan dan menimbulkan keresahan," sambungnya.
Boy menambahkan, penyidik akan memanggil sejumlah saksi untuk mengungkap kasus Musadeq ini.
"Jadi Mabes Polri telah melakukan pemanggilan kepada mereka yang dinilai sebagai pihak, yang dapat dimintai pertanggungjawaban secara hukum terutama yakni Ahmad Mussadeq," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan kelompok Gafatar adalah kelompok yang sudah cukup lama dan kemudian berganti-ganti nama. Ada sedikitnya empat nama untuk organisasi atau gerakan itu, yaitu Al-Qiyadah al-Islamiyah, Komunitas Qiblah Abraham (Komar), Milata Abraham, dan Gafatar. Sebelumnya, Gafatar juga telah difatwa sesat oleh MUI karena mencampurkan ajaran Islam, Yahudi dan Nasrani.
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Kapan Pangeran Antasari wafat? Saat menjadi Sultan Banjar, Pangeran Antasari terus melanjutkan perjuangannya melawan Belanda. Di tengah perlawanan tersebut, Pangeran Antasari jatuh sakit terserang penyakit cacar dan paru-paru hingga akhirnya wafat pada 11 Oktober 1862.
-
Apa keistimewaan batu ajaib Ponari? Batu ajaib tersebut kemudian membuat kehebohan pada masanya karena diklaim memiliki kemampuan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Piramida Pugung Raharjo ditemukan? Situs ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.
-
Kapan Rudy 'Gajah' resmi pensiun dari Polri? Rudy 'Gajah' resmi purna dari lingkungan Polri pada 2023 lalu setelah mengabdi selama 35 tahun.
Baca juga:
Ahmad Musadeq dan 2 petinggi Gafatar lainnya ditangkap Bareskrim
Selain dugaan makar, Ahmad Musadeq ditangkap karena mengaku nabi
Pimpinan DPR minta anak buah Musadeq dibina secara khusus