Polri Siapkan 132 Motor 250-500 Cc untuk Ujian SIM C1
Nurul menjelaskan, untuk ratusan kendaraan itu nantinya akan ditempatkan di sejumlah Satpas yang dianggap prioritas.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan 132 unit kendaraan roda dua yang digunakan untuk masyarakat yang akan melakukan ujian dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) C1. Diketahui, Polri berencana akan membagi SIM C ke dalam tiga golongan.
"Sampai dengan saat ini, Korlantas Polri masih mempersiapkan dan mengkaji kebijakan tersebut. Terdapat 132 unit kendaraan roda dua yang akan digunakan sebagai kendaraan untuk ujian SIM C1," kata Kabag Penum Div Humas Polri Kombes Nurul Azizah dalam konferensi pers secara daring, Kamis (12/).
-
Apa saja yang dilatih di pelatihan Ujian SIM C Polres Cianjur? Walaupun bentuk lintasan sudah tidak serumit dulu, namun aspek bimbingan tetap perlu diberikan agar pemohon ujian SIM C bisa betul-betul memahami bagaimana kondisi rambu di jalan raya.
-
Apa itu Simping? Simping merupakan camilan asli Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang melegenda. Tak hanya rasanya yang memikat. Tekstur Simping bisa membuat siapapun tak berhenti mengunyah.
-
Kenapa Polres Cianjur membuat pelatihan Ujian SIM C? Dibukanya bimbingan ini agar para pemohon mengetahui kondisi jalur lintasan yang baru ditetapkan polri sehingga memperbesar kesempatan untuk lulus.
-
Bagaimana pelatihan ujian SIM C di Polres Cianjur dilaksanakan? Saat bimbingan, pemohon akan menggunakan sepeda motor, dan mencoba melintasi jalur ujian tersebut, dengan memperhatikan rambu.
-
Apa yang diubah oleh Korlantas Polri terkait ujian praktik SIM? Korlantas Polri resmi mengubah sirkuit untuk ujian praktik pembuatan surat izin mengemudi (SIM).
-
Kenapa Komisi III DPR RI mengapresiasi perubahan ujian praktik SIM? Komisi III mengapresiasi respon cepat Korlantas dalam melakukan adaptasi kebijakan, karena intinya ujian sim ini materinya harus relevan. Yg saya liat selama ini materinya seperti jalur angka 8 itu agak tidak masuk akal." "Kalau yang jalur S saya pikir merupakan kondisi yang kerap dihadapi pengguna jalan saat bernanuver menghindari obstacle, jadi masih make sense lah,” ujar Sahroni dalam keterangannya hari ini (3/8).
Nurul menjelaskan, untuk ratusan kendaraan itu nantinya akan ditempatkan di sejumlah Satpas yang dianggap prioritas.
"Kendaraan untuk ujian SIM C1 yang akan ditempatkan di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM atau Satpas-Satpas prioritas, diantaranya Polres Cirebon Kota sebagai salah satu Satpas prototype," jelasnya.
Lalu, terkait dengan SIM C yang dibagi menjadi tiga golongan yakni SIM C untuk sepeda motor dengan maksimal 250 cc, SIM C1 untuk kendaraan 250 cc hingga 500 cc.
Selanjutnya, untuk mesin kendaraan roda dua atau motor diatas 500 cc yakni masuk dalam golongan SIM C2.
"Bagi masyarakat yang ingin memiliki SIM C1, harus memiliki SIM C terlebih dahulu maksimal 1 tahun," katanya.
(mdk/eko)