Polri sudah berkoordinasi dengan PPATK soal aliran dana MCA
Kepala Bareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin untuk menelusuri aliran dana kelompok penyebar hoaks The Family Muslim Cyber Army (MCA).
Kepala Bareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin untuk menelusuri aliran dana kelompok penyebar hoaks The Family Muslim Cyber Army (MCA).
"Sudah-sudah (berkoordinasi)," ujar Ari di Kantor PPATK Jalan Haji Juanda, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (9/3).
-
Apa yang terjadi dengan keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Di mana keluarga Kartanagara ditangkap? Pada tahun 1770, prajurit Sultan dan Kompeni berhasil menangkap 21 orang keluarga Kartanagara. Mereka merupakan kelompok terakhir yang berhasil diketahui dan ditangkap. Meski demikian, pihak kolonial meyakini ada lebih banyak sisa-sisa keluarga Adipati Lumajang yang masih bersembunyi di wilayah Jawa dan tidak bisa terdeteksi.
-
Apa latar belakang keluarga Kartosoewirjo? Kartosoewirjo tumbuh dari keluarga yang memiliki latar belakang keagamaan Islam yang kuat.
-
Kapan Zaskia dan keluarganya berencana pulang ke Jakarta? "Alhamdulillah perlengkapan kesehatan dirumah jogja selengkap jkt! Ku kasi oksigen sampai jam 2 pagi akhirnya saturasi naik.. tapi jam 4 udah gelisah lagi tidurnya Kama, saturasi turun ke 90.. padahal plan pagi ini kami balik jakarta naik kereta jam 9.15," lanjutnya.
-
Apa yang terjadi pada M dan ibunya? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Ke mana Achmad Megantara berlibur bersama keluarganya? Achmad Megantara memilih Jepang sebagai destinasi liburan keluarganya.
Sembari berkoordinasi dengan PPATK, Polri terus mendalami keterlibatan sejumlah pihak yang diduga ikut menyalurkan dana untuk MCA. "Ini kan masih ada beberapa orang yang akan kita telusuri lagi," katanya.
Terpisah, Kiagus membenarkan PPATK terus berkomunikasi dengan Bareskrim Polri untuk menelusuri aliran dana MCA. Namun, Polri belum menyerahkan nama-nama yang diduga kuat terlibat menyalurkan dana tersebut.
"Kami menunggu dulu hasil dari beliau. Kalau sudah ada nama-namanya segera kita tindak lanjuti," kata dia.
Mantan Sekjen Kementerian Keuangan ini memastikan, pihaknya akan bergerak cepat jika Polri sudah menemukan pihak-pihak yang terlibat dalam penyaluran dana MCA.
"Kita dikasih tahu dulu baru kami tahu rekeningnya, kami cari. Nanti hasilnya kami sampaikan."
(mdk/did)