Polri Ungkap Kendala Evakuasi Kecelakaan Helikopter Kapolda Jambi
Polri menghentikan sementara proses evakuasi kecelakaan helikopter Kapolda Jambi dan rombongannya di hutan Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci.
Polri menghentikan sementara proses evakuasi kecelakaan helikopter Kapolda Jambi dan rombongannya di hutan Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci. Hal itu lantaran cuaca yang kurang bersahabat.
“Bahwa yang menjadi kendala utama proses evakuasi ini adalah cuaca. Karena cuaca ketika sudah angin kemudian berkabut bahkan ada petir, maka proses evakuasi dihentikan sampai sore hari ini,” tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023).
-
Apa yang terjadi ketika ada kecelakaan bus, pesawat jatuh, dan kapal tenggelam? Kalau ada bus kecelakaan, pesawat jatuh, ada kapal tenggelam, semuanya akan muncul di mana? Jawaban: Di TV
-
Kecoak apa yang berhasil nempel di jendela pesawat? Video yang dibagikan oleh akun @TripInChina ini menunjukkan bagaimana seekor kecoak yang berada di sela-sela jendela pesawat yang sedang terbang.
-
Apa makna dari pepatah Jawa "Kacang ora ninggal lanjaran"? Kebiasaan anak selalu meniru dari orang tuanya.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Bagaimana mobil tersebut terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
Menurut Dedi, proses evakuasi dihentikan secara menyeluruh baik jalur darat dan udara. Hanya saja, upaya penyelamatan para korban akan dilanjutkan kembali apabila cuaca kembali membaik sebelum masuk malam hari.
“Apabila cuaca nanti kembali membaik, batas waktu evakuasi yang kami dapat dari Tim SAR yang ada di Merangin maupun di Kerinci adalah jam 20.00 WIB malam,” jelas dia.
Batas waktu evakuasi, lanjut Dedi, dikeluarkan oleh BMKG demi keselamatan seluruh petugas keselamatan jalur darat dan udara, maupun korban.
“Apabila jam 20.00 WIB malam hari ini cuaca tidak memungkinkan, maka proses evakuasi akan dilakukan besok pagi,” Dedi menandaskan.
Polri telah berhasil mencapai lokasi kecelakaan helikopter Kapolda Jambi dan rombongannya di hutan Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci. Tim evakuasi pun telah melakukan tugasnya dengan memberikan pertolongan pertama terhadap para korban.
“Proses evakuasi, doakan semoga lancar semua dan cuaca bagus,” tutur Dedi.
Polri sendiri mengerahkan enam helikopter untuk membantu proses evakuasi kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi di hutan Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Minggu, 19 Februari 2023.
“Ada dua tim yang sudah bergerak dimulai tadi malam sampai dengan hari ini, tim udara ada menggunakan kemarin tuh baru tiga heli tapi hari ini kita sudah menggunakan ada enam helikopter,” ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Menurut Dedi, total enam helikopter itu berasal dari Polri, TNI Angkatan Udara, hingga Basarnas. Sementara untuk jalur darat, tim evakuasi dipimpin oleh Kapolres Kerinci AKBP Patria Yuda Rahadian telah berhasil bertemu dengan rombongan Kapolda Jambi yang mengalami Kecelakaan di tengah hutan sekitar pukul 04.00 WIB.
“Jam 10.00 WIB tadi sudah diberangkatkan tim evakuasi jalur udara, baik helikopter Polri maupun Basarnas,” jelas dia.
Lebih lanjut, para korban kecelakaan sendiri dalam kondisi stabil. Meski begitu, usai berhasil dievakuasi keseluruhannya akan langsung dibawa ke rumah sakit untuk menerima penanganan medis.
“Jadi rumah sakit yang kita persiapkan juga Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi dan pesawat juga kita siapkan, apabila penanganan di rumah sakit tidak mampu nanti pesawat kita terbangkan ke Jakarta agar perawatan medis lebih efisien dan efektif, serta maksimal penanganan korban,” Dedi menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)