Polwan Anggota BNN Riau Dilaporkan Diduga Aniaya Teman Adiknya
Kejadian itu disinyalir karena Riri sering berkomunikasi dan berhubungan dekat dengan adik Brigadir Ira. Selain ke Krimum Polda Riau, Ira juga akan diproses Propam. Bahkan, ibunya Ira juga dilaporkan atas kasus penganiayaan tersebut.
Seorang polisi wanita (polwan) yang bertugas di BNN Riau Brigadir Ira dilaporkan ke Polda Riau. Dia diduga menganiaya wanita muda bernama Riri Aprilia (27) yang merupakan teman adiknya.
Kejadian itu disinyalir karena Riri sering berkomunikasi dan berhubungan dekat dengan adik Brigadir Ira. Selain ke Krimum Polda Riau, Ira juga akan diproses Propam. Bahkan, ibunya Ira juga dilaporkan atas kasus penganiayaan tersebut.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
Kabid Propam Polda Riau Kombes Johanes Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan itu. Dia menyebut, terlapor sudah diperiksa.
"Laporan yang sipil (ibu Ira) ditangani sama Ditreskrimum. Sedangkan (terlapor) yang Polwan ditangani PPA dan saat ini saya perintahkan diperiksa juga untuk yang Polwan," ujar Johanes Jumat (23/9).
Johanes menjelaskan, pemeriksaan internal Propam akan dilakukan secara bersamaan dengan laporan penganiayaan. Saat ini Bintara Polwan tersebut sedang diperiksa.
"Tadi pagi sudah diperiksa, sedang jalan," ucapnya.
Peristiwa penganiayaan itu diunggah di media sosial usai korban mengunggah video pengakuan melalui tulisan di instagram. Riri mengaku dirinya menjadi korban penganiayaan oleh polwan di sebuah rumah.
Dalam postingan yang dilihat di akun @ririapriliaaaaa dilihat merdeka.com, terlihat postingan soal dugaan kekerasan tersebut. Bahkan korban turut mencantumkan foto memar akibat dianiaya.
Riri mengaku sampai dikurung dalam kamar dan seluruh lampu dimatikan. Setelah itu, Riri mengaku dianiaya hingga babak belur di kamar itu.
"Saya ini Polwan saya ini Brigadir saya ini polisi jangan sepelekan saya," tulis Riri mengulangi ucapan Brigadir Ira di akun instagram pribadinya.
Meski begitu, Riri juga mengakui punya kesalahan. Namun, kesalahan dia dinilai tak sebanding dengan perbuatan polwan tersebut.
Akhirnya, Riri membuat laporan ke SPKT Polda Riau pada 22 September sekitar pukul 00.30 WIB. Surat laporan polisi itu dipublis dengan Nomor: STPL/B/448/IX/2022/SPKT/Riau tentang Penganiayaan.
(mdk/eko)