Polwan digerebek suami saat selingkuh di hotel
Suami polwan EV juga anggota polisi.
Polwan berinisial EV (29), anggota Satlantas Polres Kendal digerebek suaminya saat selingkuh dengan KS, anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah di kamar hotel kawasan Sampangan, Semarang, Rabu (4/9) malam. Suami EV juga anggota polisi.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, EV dan KS berhasil melarikan diri saat suami dan anggota Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Tengah menggerebek hotel tempat perselingkuhannya. Keduanya kabur ke arah Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah.
Kanit Polsek Ngaliyan, AKP Suharto membenarkan kejadian penggerebekan karena perselingkuhan tersebut. Namun kasus itu tidak ditangani oleh pihaknya, tetapi Polda Jawa Tengah.
"Benar ada peristiwa itu. Tetapi penanganan kasus langsung ditangani Provos Polda Jateng," ujar Suharto di Ngaliyan, Semarang, Kamis (5/9).
Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Hendra Supriatna membenarkan tentang terjadinya peristiwa tersebut. "Benar, saat ini sedang diproses," kata Hendra.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Apa itu polisi cepek? Istilah ‘cepek’ sendiri merujuk pada pecahan uang senilai Rp100. Fenomena ini menjadi lebih menonjol melalui popularitas Pak Ogah, seorang tokoh fiktif dalam serial televisi Si Unyil yang tayang pada periode tersebut. Pak Ogah menjadi ikon yang mengatur lalu lintas dan meminta bayaran sejumlah cepek dari pengendara.
Baca juga:
4 Kisah Polwan digerebek saat sedang selingkuh
Polwan digerebek suami saat selingkuh di hotel
3 Pasangan selingkuh ini nekat check in di hotel saat Ramadan
4 Menteri SBY yang rumah tangganya jadi bahan gosip