Pomdam Jaya Periksa Serda Nurhadi Dalami Video Viral Pengepungan Debt Collector
Langkah pemeriksaan sebagai bentuk pengawalan Kodam Jaya untuk proses hukum terhadap kedua belah pihak.
Serda Nurhadi, anggota Babinsa Ramil Semper Timur II/O5 Kodim Utara 0502 menjalani pemeriksaan oleh Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya). Pemeriksaan menyusul video viral di media sosial, dimana Serda Nurhadi mengendarai mobil yang diadang gerombolan debt colector. Peristiwa itu terjadi di depan Gerbang Tol Koja Barat kawasan Jakarta Utara.
"Iya (diperiksa), jadi untuk dimintai keterangan terkait kejadian yang terjadi kemaren. Semua proses pemeriksaan dilakukan agar di peroleh hasil hukum yang berkeadilan," kata Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (9/6).
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang sedang dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam video yang viral? Sebuah video memperlihatkan Panglima TNI dengan santai beli nasi di warteg.
-
Siapa yang menjadi pusat perhatian di video viral ini? Emak-emak ini berhasil lolos saat melewati iring-iringan Kapolda Aceh. Aksi emak-emak saat berkendara di jalanan kerap mencuri perhatian. Terkadang aksi emak-emak ini bahkan sampai terlalu ekstrem sampai bikin geleng kepala.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
Langkah pemeriksaan sebagai bentuk pengawalan Kodam Jaya untuk proses hukum terhadap kedua belah pihak.
"Pelaku tindak pidana pemaksaan (dan kemungkinan penganiayaan) oleh Kelompok Tidak Dikenal yang akan mengambil alih mobil Honda Mobilio B 2638 BZK dan terhadap Serda Nurhadi sebagai Babinsa Kodim 0505/JU yang membawa kendaraan tersebut," terangnya.
"Untuk para pelaku tindak pidana pemaksaan (dan kemungkinan penganiayaan), Kodam Jaya akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya secara ketat untuk tindak lanjut proses hukumnya sampai tuntas di Peradilan Umum," tambahnya.
Herwin menjelaskan, proses pemeriksaan terhadap Serda Nurhadi terkait membawa kendaraan yang sedang dalam masalah.
"Sedangkan untuk Serda Nurhadi sendiri akan dilakukan pemeriksaan di Pomdam Jaya karena membawa kendaraan yang sedang dalam masalah. Hal ini perlu dilakukan guna mendapatkan proses hukum yang berkeadilan, Tutup Kapendam Jaya," jelasnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Guruh Arif Darmawan menuturkan, Polisi tengah memburu gerombolan debt collector yang viral karena karena mengepung anggota TNI Serda Nurhadi.
"Dalam pengejaran anggota kami," singkat Guruh saat dikonfirmasi, Minggu (9/5).
Pihak kepolisian masih melakukan proses pendalaman atas insiden tersebut dan belum bisa menjelaskan lebih detil. Namun dia membenarkan kejadian pengepungan itu disebut berada di kawasan Tol Jakarta Utara.
Baca juga:
Kapendam: TNI Tak Tolerir Perlakuan Arogan Debt Colector ke Serda Nurhadi
Anggota TNI di Jakarta Utara Ternyata Dikepung Debt Collector, Ini Kronologinya
Polisi Berbadan Besar Gulung Komplotan Debt Collector, Langsung Sikat Tanpa Ampun
Nyali Debt Collector Ini Terlalu Berani, Tolak Dirazia Malah Marahi Polisi
Biasanya Galak & Tegas, Cara Nagih Utang Debt Collector Ini Kreatif Sambil Ngerap
Viral Video Emak-Emak Ngamuk Ditagih Utang Sama Debt Collector, Sampai Mencaci Maki