Pos Polisi Panton Reu Ditembaki dengan Senjata Bekas Konflik Aceh
Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menyatakan senjata api laras panjang yang digunakan para tersangka menembaki Pos Polisi Panton Reu merupakan senjata bekas konflik. Namun, para pelaku disebut bukan mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) atau berafiliasi dengan kelompok mana pun.
Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menyatakan senjata api laras panjang yang digunakan para tersangka menembaki Pos Polisi Panton Reu merupakan senjata bekas konflik. Namun, para pelaku disebut bukan mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) atau berafiliasi dengan kelompok mana pun.
"Mereka berdiri sendiri karena dipengaruhi oleh tersangka AH dan AD, jadi mereka melakukan penyerangan pos polisi. Motifnya karena mereka merasa terusik penindakan yang dilakukan kepolisian terhadap tambang emas ilegal di wilayah Aceh Barat," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, Sabtu (27/11).
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kenapa krim malam penting? Krim malam memiliki peran krusial dalam rutinitas perawatan kulit, terutama karena malam hari adalah waktu ideal untuk memperbaiki dan meregenerasi kulit. Saat tidur, kulit tidak terganggu oleh minyak, keringat, dan polusi yang biasanya dialami pada siang hari.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Kenapa Peusijuek dilakukan oleh masyarakat Aceh? Tradisi Peusijuek ini selalu hadir ketika masyarakat akan merintis suatu usaha, menyelesaikan persengketaan, hingga sesudah dari musibah. Selain itu, Peusijuek juga dilakukan saat menempati rumah baru, merayakan kelulusan, memberangkatkan dan menyambut kedatangan jemaah haji.
Winardy menyebut, dari keempat tersangka yang menyerahkan diri pada Jumat (26/11), polisi mengamankan empat pucuk senjata laras panjang, yakni sepucuk M16 beserta tiga magasin tiga pucuk AK-56 dengan tiga magasin.
Pelaku juga menyerahkan 114 butir peluru kaliber 5,56 dan 283 butir peluru kaliber 7,62.
Penyerahan diri keempat pelaku mengakhiri pengungkapan kasus penembakan yang terjadi pada Kamis (28/11). Terdapat delapan tersangka pelaku, seorang di antaranya berinisal AH ditembak mati lantaran melawan petugas gabungan yang terdiri dari Ditreskrimum Polda Aceh, Satreskrim Polres Aceh Barat dan Densus 88 Satgaswil Aceh.
Para pelaku yang ditangkap dan menyerahkan diri itu masing-masing berinisial JH, AD, CA, DM, RZ, SJ, dan AF.
"Kami, Polda Aceh menyatakan bahwa kasus penembakan Pos Polisi Panton Reu selesai karena delapan tersangka berhasil kita tangkap dan amankan," ujar Winardy.
Baca juga:
4 Pelaku Penembakan Pos Polisi Panton Reu Aceh Barat Menyerahkan Diri
Motif Pelaku Penembakan Pos Polisi di Panton Reu Karena Tambang Ilegal Ditindak
Persembunyian Penembak Pos Polisi Panton Reu Digerebek, 1 Pelaku Ditembak Mati
2 Orang Jadi Korban Penembakan OTK di Exit Tol Bintaro
Bocah 10 Tahun di Bandung Barat Terluka akibat Peluru Nyasar
KST Tembak Karyawan PT Delarosa di Nduga Papua, Begini Kronologinya