Potensi Laut Pasuruan Menjanjikan, HNSI Siap Menopang Nelayan agar Lebih Sejahtera
Ia mengatakan bahwa sayang sekali jika potensi laut Kota Pasuruan yang besar tidak mampu dimanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan nelayan. Untuk itu dirinya berpesan dengan adanya organisasi seperti HNSI, mampu bermanfaat dalam berbagai hal di kehidupan nelayan, terutama dalam mengakomodir gagasan dan program
Kota Pasuruan menyimpan potensi bahari yang besar. Memiliki wilayah pesisir pantai di sisi utara, membuat sebagian masyarakat Kota Pasuruan berprofesi sebagai nelayan. Potensi hasil perikanan yang besar tersebut jika tidak mampu dikelola dengan baik, tentu hasilnya tidak akan maksimal dan berdampak pada tingkat kesejahteraan nelayan.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi) ketika menghadiri pelantikan pengurus DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Pasuruan masa jabatan 2022-2027 di RM Kurnia Kota Pasuruan pada Jumat (18/11).
-
Apa layanan yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Pasuruan? Pemerintah Kota Pasuruan melalui BPJS Kesehatan membuat inovasi baru dengan me launching loket pelayanan informasi dan portal Quick response untuk memaksimalkan pemberian informasi dan menangani pengaduan peserta di rumah sakit.
-
Apa yang menjadi bukti kejayaan Kota Pasuruan pada masa lampau? Beberapa ahli Rumah Daroessalam sebagai Chinese Architecture of Pasuruan. Bangunan ini jadi bukti kejayaan Kota Pasuruan sebagai Kota Bandar di Timur Jawa pada masa lampau.
-
Bagaimana pengalaman liburan di Pasuruan? Pasuruan adalah kota yang akan memberi pengalaman liburan seru dan menarik untuk Anda dan juga keluarga.
-
Bagaimana layanan informasi baru ini membantu masyarakat Pasuruan? Dengan adanya loket ini dapat memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan informasi secara akurat. “Harapannya loket ini dapat melengkapi fasilitas yang ada di rumah sakit. Sehingga masyarakat lebih tenang karena semua tercover mulai dari informasinya, loket ini juga sebagai ruang untuk menyampaikan keluhan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Pemerintah Kota Pasuruan untuk menjamin keamanan dan mutu pangan di Kota Pasuruan? Guna menjamin keamanan dan mutu pangan siap saji yang beredar di masyarakat, Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan berkolaborasi dengan BPOM menggelar pembinaan Gerakan Pangan Aman Pedagang Kreatif Lapangan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Pasuruan, Kamis (26/10).
-
Kenapa Pemerintah Kota Pasuruan meluncurkan layanan informasi baru ini? Dalam sambutannya Mas Adi menyampaikan, pemerintah harus memberikan layanan terbaiknya di bidang kesehatan, dimana kesehatan merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat Kota Pasuruan.
"Para pengurus HNSI ini diharapkan mampu mengakomodasi aspirasi para nelayan. Apalagi pengurusnya juga ada yang juga berprofesi sebagai nelayan. Semoga keberadaan HNSI mampu menopang nelayan kita agar semakin hari bertambah baik dan kehidupannya sejahtera," ujar Mas Adi sesaat setelah pelantikan pengurus HNSI.
©2022 Merdeka.com
Ia mengatakan bahwa sayang sekali jika potensi laut Kota Pasuruan yang besar tidak mampu dimanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan nelayan. Untuk itu dirinya berpesan dengan adanya organisasi seperti HNSI, mampu bermanfaat dalam berbagai hal di kehidupan nelayan, terutama dalam mengakomodir gagasan dan program penguatan kehidupan nelayan Kota Pasuruan.
"HNSI Kota Pasuruan harus solid dan guyub rukun. Jika internal solid dan guyub, akan mudah untuk mengakomodasi aspirasi," pesannya.
Mas Adi juga sempat membahas kondisi lokasi tempat pelelangan ikan (TPI) yang berlokasi di Ngemplakrejo yang belum sepenuhnya dimanfaatkan secara maksimal oleh para nelayan. Hal tersebut juga diharapkan oleh Mas Adi mampu dirembug oleh semua pihak agar bagaimana fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah mampu dimanfaatkan untuk peningkatan hasil penjualan ikan nelayan kepada masyarakat.
©2022 Merdeka.com
"Kita juga sudah memiliki TPI yang bangunannya juga representatif namun sayang belum bisa dimanfaatkan oleh nelayan kita. Padahal adanya TPI diharapkan mendukung dan memudahkan proses jual beli ikan kepada masyarakat. Ini jadi PR (pekerjaan rumah) kita semua yang harus didiskusikan bersama," katanya
Wawali pun berpesan agar HNSI dan para nelayan mampu menjaga keseimbangan dan kelestarian ekosistem pantai. Eksplorasi hasil laut menurutnya juga harus dibarengi dengan upaya menjaga kelestarian alam. Ia juga berpesan agar HNSI ikut mengawasi para nelayan agar tidak menggunakan alat tangkap yang dilarang oleh peraturan.
"Jika tidak seimbang dan ikut menjaga, akan ada dampak buruk terhadap kelangsungan ekosistem laut kita. Mangrove kita sudah cukup bagus, jangan dirusak dengan budaya buang sampah sembarangan," tuturnya.
©2022 Merdeka.com
Untuk mewujudkan hal-hal tersebut, Mas Adi mengatakan bahwa semuanya harus berawal dari sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Terlebih peran HNSI sangat vital di tengah kehidupan nelayan. Ia berharap agar HNSI tidak hanya berupa organisasi yang tidak bisa menunjukkan eksistensinya.
"Harus kita urai bersama persoalan nelayan saat ini. Salah satunya kelangkaan bahan bakar. Kita punya mimpi suatu saat kita punya SPBU khusus nelayan yang berlokasi dekat pantai," ucapnya
Kepada Kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan yang juga hadir dalam pelantikan tersebut, Wawali juga berpesan untuk menjaga sinergi dengan para nelayan.
HNSI di sini perannya seperti dokter yang mendiagnosa keluhan nelayan. Saya berpesan kepada dinas perikanan agar berkomunikasi yang baik agar nelayan merasa dianungi dan pemerintah hadir di tengah-tengah nelayan," pungkas Wawali.
(mdk/hhw)