Potongan tubuh di perairan Inhil berjenis kelamin laki-laki
Potongan tubuh di perairan Inhil berjenis kelamin laki-laki. Dokter memperkirakan, korban memiliki tinggi badan antara 155 hingga 160 centimeter. Namun untuk penyebab kematian korban, polisi belum bisa menyimpulkan.
Potongan tubuh manusia dari pinggang ke kaki yang ditemukan di perairan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau ternyata jenis kelamin laki-laki. Sebelumnya polisi kesulitan menentukan jenis kelamin mayat tanpa identitas itu.
"Dokter spesialis forensik RS Bhayangkara Polda Riau, membuktikan potongan tubuh dari pinggang ke bawah itu jenis kelaminnya laki-laki," ujar Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra kepada merdeka.com, Senin (4/6).
-
Kapan peradaban Maya menghuni kota Ichkabal? Jenis dan tata letak bangunannya menunjukkan bahwa kota ini dihuni sejak akhir periode Praklasik (400 SM hingga 200 M) dan dihuni hingga sekitar tahun 1500 M, meskipun sebagian besar arsitektur monumentalnya berasal dari tahun 350 SM dan 50 SM.
-
Kapan angin kencang menerjang Desa Watuagung, Kabupaten Semarang? Di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, hujan yang turun disertai angin kencang pada Selasa (9/1) sore menyebabkan pohon dan sebuah kendang ayam roboh.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Kampung Batik Kembang Mayang diresmikan? Sementara itu, mengutip laman resmi Batik Kembang Mayang, wilayah RW 11, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang sejak 2018 lalu sudah dikenal sebagai Kampung Batik Kembang Mayang.
-
Dimana letak petilasan Dewi Maya Maya di Sumedang? Keberadaan petilasan sendiri bisa dilihat secara jelas saat melintasi kawasan Kampung Karamat. Posisinya persis berada di tengah jalan penghubung Cisitu dengan Waduk Jatigede, dan dipasangi pagar di sekelilingnya.
-
Apa yang dilakukan warga Indramayu terhadap susu kaleng di lokasi kecelakaan? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
Dokter memperkirakan, korban memiliki tinggi badan antara 155 hingga 160 centimeter. Namun untuk penyebab kematian korban, polisi belum bisa menyimpulkan.
"Karena sebagian besar organ dalam serta potongan tubuh korban yang lain, belum ditemukan. Petugas Reskrim masih di lapangan melakukan pencarian dan penyelidikan," kata Christian.
Sebelumnya potongan tubuh manusia ditemukan mengambang di Sungai Gaung, Desa Belantaraya Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Jumat (1/6). Belum diketahui identitas dan penyebab kematian korban tersebut.
Chrsitian mengatakan, bagian tubuh tak utuh itu pertama kali ditemukan warga bernama Santo. "Saat itu, Santo sedang memperbaiki speedboat di pelabuhan penyeberangan sepeda motor. Tiba-tiba Santo melihat ada mayat mengapung di sungai," kata Christian.
Satpolair yang kebetulan sedang mengisi minyak di lokasi, kemudian mendapat informasi dari Santo terkait adanya potongan tubuh manusia. Informasi itu kemudian diteruskan ke Polsek Gaung.
Kemudian petugas kepolisian datang dan mengangkat jasad korban dari sungai. Jenazah itu hanya bagian pinggang ke bawah. Sementara pinggang ke atas belum ditemukan.
Masyarakat di sekitar lokasi dimintai keterangannya oleh polisi. Petugas juga mencari tahu apakah ada warga yang kehilangan anggota keluarganya.
Baca juga:
Potongan tubuh manusia tanpa badan ditemukan mengambang di sungai Inhil
Dikira ikan, kail peserta lomba mancing tersangkut mayat di Citarum
Ada bau asmara dalam pembunuhan pemuda yang mayatnya dibuang di kebun sengon
Beda dengan Kapolres Jaksel, Polda Metro ogah berspekulasi soal pembunuh nenek Jeane
Kakek nenek di Bogor ditemukan tewas bersimbah darah dalam rumah
Cari udang di pinggir Mahakam, sejumlah bocah kejatuhan belatung dari mayat
Mayat bayi tanpa kepala ditemukan petani di kebun sawit