Power Rangers ramaikan demo 4 November di Malang
Power Rangers ramaikan demo 4 November di Malang. Aksi Abu Hilal ini sempat membuat demonstran terhibur. Tak sedikit yang mengajaknya berfoto.
Massa dengan pakaian putih-putih memenuhi jalanan sekitar Alun-alun Tugu Bali Kota Malang, Jawa Timur. Gabungan organisasi massa Islam, takmir masjid dan berbagai kelompok pengajian itu menuntut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diproses hukum terkait kasus dugaan penistaan Alquran.
Namun di tengah aksi massa itu muncul sesuatu yang unik ditunjukkan oleh Abu Hilal al Hamdani. Pria asal Blitar itu datang mengenakan kostum pahlawan fiksi Power Rangers.
Spontan pakaian perpaduan warna antara hijau dan emas itu mengundang perhatian demonstran. Tidak sedikit yang mengajaknya berpose untuk berfoto bersama.
Abu mengaku ingin berpartisipasi dalam aksi Bela Islam itu dengan caranya sendiri. Karena menurutnya kebanyakan demo selalu tegang.
"Biasanya aksi terkenal sangar, tapi kami ingin tidak terlihat sangar," katanya di Malang, Jumat (4/11).
Kata Abu, dirinya terkadang ikut juga mengatur lalu lintas bersama kepolisian. Dia pun sengaja datang bersama beberapa temannya dari Blitar.
"Tujuan kami juga ikut partisipsi bersama saudara kami yang di Malang dan Jakarta lewat aksi ini. Partisipsi menuntut agar Ahok diadili," katanya.
Kata Abu, dirinya hanya ingin menampilkan sebuah aksi yang ramah yang tidak menakut-nakuti dan juga bukan mencari sensasi.
Namun aksi Abu hanya berlangsung beberapa saat, tidak sampai aksi massa selesai. Dia diminta panita demonstran untuk menanggalkan kostum Power Rangers dan diminta meninggalkan lokasi.
Abu pun terlihat melepas helmnya dan bisa memahami permintaan panitia. Alasan dari panitia, ingin agar aksi fokus pada desakan agar Jokowi segera memproses hukum Ahok atas dugaan penistaan agama.
Demo di Malang Raya diikuti ribuan demonstran. Kelompok massa yang menamakan diri Gerakan Ahlul Sunnah Malang Raya (Gamal) menggelar aksinya dimulai dari Salat Jumat di Masjid Jamik.
Massa bergerak menyusuri Jalan Jaksa Agung Soeprapto, Jalan Kahuripan dan Jalan Tugu. Pukul 15.30 WIB, massa mulai membubarkan diri.