PPATK indikasikan dugaan Saracen terima dana dari parpol
Kiagus tidak mau membeberkan karena polisi masih melakukan penyelidikan. Dia tak mau terlibat lebih jauh lantaran telah menyerahkan rekomendasi dan hasil penelusuran kepada penyidik.
Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin mengindikasikan dugaan aliran dana parpol kepada sindikat Saracen. Namun, dia menolak untuk membeberkan lebih jauh.
"Nama parpol itu kan nanti tanya penyidik. Saya gak bisa jelaskan itulah," katanya di Hotel Aryaduta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (27/9)
Kiagus tidak mau membeberkan karena polisi masih melakukan penyelidikan. Dia tak mau terlibat lebih jauh lantaran telah menyerahkan rekomendasi dan hasil penelusuran kepada penyidik.
"Ini kan sedang dalam penyelidikan, penyidikan, nanti mengganggu strateginya, tidak tahu gimana strategi teman-teman penyidik," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto menyebutkan ada nama tokoh yang terlibat. Nama tersebut didapatkan dari Laporan Hasil Analisis PPATK. Belum jelas siapa dan apa afiliasinya.
Rikwanto mengatakan penyidik akan berhati-hati dalam melakukan pendalaman terhadap nama-nama tersebut. Namun, ia menegaskan penyidik akan menindaklanjuti nama-nama yang telah diberikan.
"Kita lihat (nama-nama) ada kaitannya secara langsung atau tidak," ucapnya.