PPD resmikan peluncuran bus premium khusus wanita
"Saat ini modal share kita sudah 36 persen dan tahun 2029 kita ingin 80 persen penggguna moda transportasi masal semua," ucap Bambang
Perum PPD bersama aplikasi Glad resmi meluncurkan bus premium khusus wanita, Senin (15/10/2018), bus ini akan dikenalkan kepada pengguna moda transportasi masal, khususnya wanita untuk rute pusat perbelanjaan di Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta.
Dirut Perum PPD Pande Putu Yasa menjelaskan, pengoperasian empat bus termasuk Jakarta Connexion itu didasari adanya permintaan yang tinggi kaum wanita untuk moda transportasi massal yang aman, nyaman bagi perempuan.
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
-
Bagaimana transportasi umum di Jakarta tahun 1989? Bajaj Masih Jadi Favorit Bajaj oranye masih berkeliaran di jalan.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
-
Di mana stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung yang terhubung dengan moda transportasi lain? Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung sendiri terdiri dari empat stasiun, yaitu Stasiun Kerawang, Stasiun Halim, Stasiun Tegalluar, dan Stasiun Padalarang. Setiap stasiun tersebut dibuat terintegrasi dengan moda transportasi lain di masing-masing wilayah.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
"Kami melihat berdasarkan kajian yang kami lakukan, bahwa angkutan moda transportasi massal bagi perempuan ini diperlukan, jadi bukan hanya cimmuter line khusus wanita, jadi ada bus juga khusus wanita," terangnya, Senin (15/10/2018), di Intermark BSD, Tangerang Selatan.
Kerjasama PPD dan apliakasi Glad ini, secara penuh akan dioperasikan pada (20/10/2018) besok, dengan rute sementara yang baru melayani empat titik shelter antar dan jemput meliputi;
1. Bus Premium Khusus Wanita, MegaCity Bekasi - Plaza Senayan.
2. Bus Premium Khusus Wanita, LRT City Bekasi - Grand Paragon.
3. Bus Jakarta Airport Connexion, Mal Kelapa Gading - Bandara Soekarno Hatta.
4. Bus Jakarta Airport Connexion, Intermark BSD - Bandara Soekarno Hatta.
Demi memberi kenyamanan lebih terhadap kaum perempuan yang hendak menggunakan moda transportasi ini, diharuskan melakukan pemesanan melalui aplikasi Glad.
:Calon pengguna melakukan pemesanan secara online di aplikasi Glad yang tersedia bagi pengguna android dan IOS. Untuk promo ini kami diskon tarif khusus. Bus premium khusus wanita ini Rp10 ribu dan JA Connexion denan glad ini Rp25 ribu,” ucap dia.
CEO Glad, Agung Ariyanto menerangkan, pihaknya sudah memiliki 40 ribu pengguna aplikasi tersebut. Nantinya, setiap pengguna jasa bus PPD JA Connexion dan Bus Premium Khusus wanita ini, harus melakukan pemesanan melalui aplikasi tersebut.
"Pengguna akan bisa memesan kursi, mengetahui jadwal keberangkatan dan memilih rute yang diinginkan. Sementara melayani dari luar Jakarta ke Jakarta dan rute menuju Bandara soekarno-Hatta," terangnya.
Untuk tahap awal sosialisasi ini, pihaknya akan menyiapkan 4 bus yang akan dioperasikan di sejumlah rute. Dari 100 bus yang siap dioperasikan.
"Kami masih mensosialisasikan ini ke masyarakat. Investasi kami 100 miliar untuk kerjasama ini, jad kami akan tetap jalan sesuai jadwal, meskipun penumpang kami belum penuh," kata dia.
Bambang Prihantono Kepala BPTJ mengapresiasi hadirnya bus premium khusus wanita tersebut. Menurutnya saat ini, Pemerintah terus mendorong upaya peralihan penggunaan moda transportasi pribadi kepada penggunaan kendaraan masal.
"Sampai hari ini penambahan bus oleh PPD dan PO-PO (perusahaan otobus ) yang beroperasi mencapai 474 bus. Itu jumlah bus yang kami luncurkan saja, belum dihitung lagi yang dari PO-PO yang meluncurkan sendiri," kata dia.
Dia menargetkan, modal share transportasi masal di Jakarta hingga akhir tahun 2019 mencapai 40 persen dari jumlah kendaraan yang ada.
"Saat ini modal share kita sudah 36 persen dan tahun 2029 kita ingin 80 persen penggguna moda transportasi masal semua," ucap dia.
Baca juga:
Di IMF-World bank, Menhub Budi ajak investor tanam modal di transportasi RI
3 Kebijakan pemerintah ini menuai kontroversi lalu dibatalkan
Pembangunan MRT Bundaran HI-Kampung Bandan dimulai akhir 2018
Cancelling, layanan baru di aplikasi KAI Access untuk perubahan tanggal keberangkatan
KAI sebar 173.655 tiket murah di KAI Online Travel Fair 13-17 Oktober 2018