PPLN Sudah Booster Karantina Hanya Tiga Hari Mulai 1 Maret
Luhut menyebutkan bahwa dibandingkan negara yang tidak memberlakukan karantina, kasus harian per populasi di Indonesia lebih rendah dibandingkan negara tersebut. Namun, case fatality rate masih di dalam negeri masih relatif tinggi dan vaksinasi lengkap terhadap seluruh populasi yang masih masih lebih rendah.
Pemerintah menetapkan mulai 1 Maret 2022, pelaku perjalanan yang sudah menerima vaksin dosis ketiga atau booster hanya melakukan karantina selama tiga hari.
"Setelah mendengar masukan dari para pakar dan juga menganalisa data-data yang ada maka pada 1 Maret mendatang pemerintah hanya akan melakukan karantina 3 hari bagi PPLN yang sudah vaksinasi lengkap dan juga booster," ujar Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat konferensi pers Ratas PPKM, Minggu (27/2).
-
Bagaimana bentuk kareh-kareh? Ketika disajikan, kareh-kareh ini mirip seperti sarang burung yang berlapis-lapis.
-
Apa itu karmin? Karmin adalah bahan pewarna merah tua yang dihasilkan dari serangga dari keluarga Coccidae.
-
Kapan Hari Kartini dirayakan? Setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini yang sarat perjuangan.
-
Apa itu kareh-kareh? Kareh-kareh ini adalah kue tradisional khas Minangkabau dengan tekstur yang renyah serta rasanya manis.
-
Kenapa Raden Adipati Djojoadiningrat berani melamar Kartini? Karena gagasannya ini, pada awal abad ke-20 Kartini mampu mendirikan sekolah perempuan pertama di rumahnya yang berada di Kabupaten Rembang untuk memberdayakan perempuan sehingga bisa membaca, berhitung, dan menulis.
-
Apa itu kue keranjang? Kue keranjang adalah kue khas Imlek yang terbuat dari tepung ketan, gula, dan air yang dikukus dalam cetakan bambu.
Sementara itu, pemerintah memberlakukan uji coba tanpa karantina bagi pelaku perjalanan dengan tujuan Bali mulai 14 Maret. Pelaku perjalanan harus sudah vaksin lengkap atau sudah menerima booster.
"Pemerintah juga akan melakukan uji coba tanpa karantina bagi PPLN yang akan datang ke Bali dan direncanakan akan mulai diberlakukan pada 14 Maret mendatang," ujar Luhut.
Koordinator PPKM Jawa-Bali ini menyebutkan bahwa dibandingkan negara yang tidak memberlakukan karantina, kasus harian per populasi di Indonesia lebih rendah dibandingkan negara tersebut. Namun, case fatality rate masih di dalam negeri masih relatif tinggi dan vaksinasi lengkap terhadap seluruh populasi yang masih masih lebih rendah.
"Pemerintah juga akan melakukan uji coba tanpa karantina bagi PPLN yang akan datang ke Bali dan direncanakan akan mulai diberlakukan pada 14 Maret mendatang," ujar Luhut.
Syarat Bebas Karantina
Uji coba pelaku perjalanan luar negeri tanpa karantina ini memberlakukan beberapa syarat. Pelaku perjalanan yang datang harus menunjukan pembayaran booking hotel yang sudah dibayar minimal empat hari atau menunjukkan bukti domisili di Bali bagi WNI.
Pelaku perjalanan harus sudah melengkapi vaksinasi atau sudah menerima dosis ketiga alias booster.
Pelaku perjalanan menjalani test PCR dan menunggu di kamar hotel hingga hasil tes keluar. Baru bisa bebas beraktivitas bila hasilnya negatif.
Setelah itu, pelaku perjalanan ini harus menjalani test PCR kembali di hari ketiga di hotel masing-masing.
Untuk event internasional yang akan digelar di Bali akan menerapkan ketentuan test antigen setiap hari terhadap peserta tanpa terkecuali selama masa ujicoba tanpa karantina.
Aturan kewajiban sponsor/penjamin untuk permintaaan e-visa turis akan dicabut karena dinilai memberatkan wisatawan asing yang masuk.
Bakal Diperluas di Seluruh Wilayah
Bali ditunjuk sebagai lokasi uji coba karena tingkat vaksinasi dosis kedua umum sudah tinggi dibandingkan provinsi lain.
Luhut mengatakan, bila uji coba ini berjalan baik maka akan diterapkan kebijakan tanpa karantina di seluruh Indonesia sejak 1 April 2022.
"Jika uji coba di Bali berjalan baik, kami akan memperluas kebijakan tanpa karantina di seluruh Indonesia sejak 1 April 2022. Namun sekali lagi, kebijakan ini akan dilakukan berdasarkan data perkembangan pandemi ke depan," kata Koordinator PPKM Jawa-Bali ini.
Selain itu, Luhut mengungkap sejak Bali dibuka untuk wisatawan mancanegara, sudah lebih dari 1.600 wisman yang datang. 50 persen di antaranya memilih melakukan karantina bubble yang harga hotelnya rata-rata Rp3 juta rupiah per malam. "Rusia, Australia, Prancis, Amerika serta Belanda mendominasi wisman yang datang ke Bali," imbuh Luhut.
Pemerintah akan menambah hotel bubble menjadi 17 hotel dan hotel karantina umum sebanyak 41. "Perbaikan lainnya akan dilakukan mencakup: pemesanan melalui online travel agent, ketersediaan kamar isolasi, mekanisme penjemputan di bandara, kemudahan e-visa," ungkap Luhut.
(mdk/gil)