PR II Unsoed jadi tersangka korupsi laboratorium Nazarudin
Kasus ini merupakan rentetan dari proyek pengadaan yang digarap anak perusahaan Nazarudin di beberapa universitas.
Kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Bendum Partai Demokrat Nazaruddin menyasar Pembantu Rektor II Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Eko Haryanto. Eko ditetapkan sebagai tersangka kasus pengadaan alat laboratorium riset Unsoed oleh Polda Jawa Tengah.
Selain Eko Haryanto, Polda Jawa Tengah juga sudah menetapkan dua tersangka lainnya yang merupakan pegawai Unsoed. Mereka yang ditetapkan menjadi tersangka berinisial AS dan Bds. Dari informasi yang dihimpun, dua inisial terakhir diketahui bernama Ari Sadewo dan Bondansari.
Namun Eko Haryanto mengaku belum mendapat surat penetapan dari pihak kepolisian. Bahkan, saat dikonfirmasi, Eko mengaku masih bekerja seperti biasa. Ia mengakui sudah beberapa kali pernah diperiksa di Polda Jateng dalam kasus pengadaan alat laboratorium.
"Sampai sekarang, saya sendiri belum menerima panggilan dari Polda Jateng. Saya memang sudah pernah diperiksa lebih dari dua kali di Polda, namun waktu itu statusnya masih sebagai saksi. Sementara ini saya tetap bekerja biasa di Kampus Unsoed," kata Eko Haryanto, Rabu (22/1).
Sementara itu, anggota tim advokasi Unsoed, Hibnu Nugroho mengatakan saat ini pihaknya sudah siap untuk membantu dalam kasus ini. "Kami memang sudah ditugaskan untuk membantu advokasi dalam kasus-kasus yang terhubung dengan Unsoed. Saat ini kami siap jika akan diproses melalui jalur hukum," ujarnya.
Menurut keterangan Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Alloysius Liliek Darmanto, kerugian negara akibat dugaan kasus tersebut mencapai Rp 10 miliar.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan mendalami kasus ini. Kemungkinan akan memanggil saksi yang mengerti tentang ini dan juga kemungkinan jumlah tersangka akan bisa bertambah, jika melewati tahap pendalaman kasus," ujarnya.
Kasus ini merupakan rentetan dari proyek pengadaan yang digarap salah satu anak perusahaan Nazarudin di beberapa universitas. Saat Nazarudin ditahan pada Tahun 2010, proyek pengadaan alat laboratorium mulai terkuak satu per satu termasuk di Unsoed.
Baca juga:
Rektor Unsoed terpilih janji gandeng KPK wujudkan kampus bersih
Edy Yuwono tersangkut korupsi, Unsoed ajukan 3 calon rektor
Eks rektor Unsoed protes dikawal ketat bak teroris saat sidang
Rektor Unsoed jalani sidang perdana bersama dua bawahannya
Hakim pelatihan, rektor Unsoed batal duduk di kursi pesakitan
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Apa kata bijak Soeharto tentang korupsi? Di dunia ini tidak ada yang membenarkan korupsi. Tidak ada. Dalam pengertian yang sebenarnya, tidak akan ada yang membenarkan korupsi itu.
-
Siapa yang dibunuh karena memberitakan korupsi? Herliyanto adalah seorang wartawan lepas di Tabloid Delta Pos Sidoarjo. Dia ditemukan tewas pada 29 April 2006 di hutan jati Desa Taroka, Probolinggo, Jawa Timur. Herliyanto diduga dibunuh usai meliput dan memberitakan kasus korupsi anggaran pembangunan di Desa Tulupari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.
-
Siapa yang mengintimidasi Rektor Unika Soegijapranata? Siapapun yang diperintah untuk mengintimidasi Rektor Unika Soegijapranata itu, anda akan menghancurkan institusi ini.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi KONI Sumsel? Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Hendri Zainuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi dana hibah KONI Sumsel tahun anggaran 2021 pada Senin (4/9).