Prajurit TNI Ditembak di Papua, Jenderal Dudung: Kejar Pelaku Sampai Ditemukan
Dudung memerintahkan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Teguh Muji Angkasa bersama jajarannya untuk menangkap para pelaku penyerangan tersebut.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman geram atas insiden aksi penembakan prajurit TNI di, Yalimo, Papua beberapa waktu lalu. Di mana Sertu Eko di Elelim harus gugur akibat serangan tersebut.
"Atas kejadian penembakan terhadap prajurit TNI di Yalimo Papua, mengutuk keras aksi biadab yang dilakukan oleh pelaku penembakan," tulis keterangan resmi Dispenad, dikutip Sabtu (2/4).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
Atas kejadian ini, Dudung memerintahkan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Teguh Muji Angkasa bersama jajarannya untuk menangkap para pelaku penyerangan tersebut.
"Untuk mengejar para pelaku sampai dengan ditemukan dan dilakukan proses secara hukum," tegasnya.
Dia juga memerintahkan kepada seluruh prajurit TNI AD yang melaksanakan tugas di daerah operasi, untuk tidak ragu-ragu bertindak tegas terhadap pihak-pihak tertentu yang mengancam keselamatan pribadi maupun masyarakat sekitar.
"Dan untuk terus meningkatkan kewaspadaan dalam setiap pelaksanaan tugas," imbuhnya.
Adapun tercatat dalam seminggu ke belakang telah terjadi sejumlah aksi teror di Papua. Di mana Satu anggota TNI kembali menjadi korban akibat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB), Sertu Eko di Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua.
Kejadian ini menyusul insiden gugurnya beberapa waktu lalu Letda Mar Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson Here pada 26 Maret 2022 yang diserang memakai granat oleh KKB.
"Selaku pimpinan TNI AD, Kasad turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan akan mengurus hak-hak almarhum serta memperhatikan masa depan keluarganya," tutupnya.
(mdk/fik)