Pramusaji kafe di Medan ditebas pacar hingga tewas
Korban bernama Marliza (23) ditemukan dengan leher nyaris putus dan luka tikaman di perut.
Seorang pramusaji kafe di Medan, tewas mengenaskan, Minggu (21/9) malam. Lehernya nyaris putus ditebas pacarnya seusai mereka bertengkar.
Korban bernama Marliza (23), mahasiswi semester akhir di salah satu perguruan tinggi swasta di Medan. Dia diketahui sebagai warga Riau yang bekerja sebagai pramusaji di Terminal Cafe & Resto, Jalan Krakatau, Medan.
Marliza didapati tewas di tempat kerjanya dengan kondisi leher nyaris putus dan perut terluka bekas tikaman. Bukan hanya dia, adiknya Azmi (20), juga terluka akibat sabetan benda tajam.
Pelaku pembunuhan itu diduga pacar korban bernama Evan yang juga karyawan di Terminal Cafe & Resto. Kabar beredar menyebut dia merupakan warga Marelan, namun ada informasi lain yang menyatakan dia tinggal di kawasan Jalan Pancing.
Saksi mata menyatakan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat bertengkar dengan pelaku. "Kejadiannya cepat sekali. Mereka berdua sebelumnya ribut di dapur. Pelaku menebaskan parang ke leher korban hingga nyaris putus. Adik korban yang sempat coba melerai juga kritis dibantai pelaku," kata ST Batu Bara, satpam kafe.
Seusai membunuh, pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi. "Dia (pelaku) naik kereta (sepeda motor)," kata Riko, seorang warga.
Kejadian itu langsung mengundang perhatian warga. Karena kondisinya kritis, Azmi langsung dilarikan ke RSU Pirngadi Medan.
Petugas kepolisian pun datang melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Mereka kemudian mengevakuasi mayat korban ke RSU Pirngadi.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Alex Piliang mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus pembunuhan ini. "Kami sudah menemukan parang yang diduga digunakan untuk menghabisi korban," jelasnya.