Detik-Detik Keributan di Kafe Kemang Berujung Pemuda Ditusuk hingga Tewas
Polisi mengungkapkan detik-detik pengeroyokan berujung penusukan terhadap korban Ahmad Mardianto alias AM (25) oleh 5 orang pelaku di Kafe MB, Kemang
Penyebab keributan karena AM yang dalam kondisi mabuk malah memecahkan botol saat di dalam kafe.
Detik-Detik Keributan di Kafe Kemang Berujung Pemuda Ditusuk hingga Tewas
Polisi mengungkapkan detik-detik pengeroyokan berujung penusukan terhadap korban Ahmad Mardianto alias AM (25) oleh 5 orang pelaku di Kafe MB, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (6/3) dini hari.
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Kanitero menjelaskan penyebab keributan karena AM yang dalam kondisi mabuk malah memecahkan botol saat di dalam kafe.
"Ditegur sama MC (Master of Ceremony). Jadi awalnya korban sebagai customer minum-minum, mabuk mecahin botol," terang David saat dihubungi, Kamis (7/3).
Dia mengatakan, sempat terjadi keributan, korban tidak terima ditegur oleh MC. Alhasil, sekuriti menarik korban keluar dari dalam kafe ke luar.
Ketika keluar itu, AM dikeroyok oleh sejumlah orang. Sejumlah pukulan menyasar wajah AM, hingga menimbulkan keributan di lokasi.
Sambil memberikan perlawanan, AM pun tersungkur di pinggir jalan dengan terlihat beberapa rekannya yang mencoba menolong. Pada saat itulah, terlihat tangan AM yang sudah berdarah.
"Terjadilah pengeroyokan di luar Cafe. Sepertinya (pengunjung lain) ikut-ikutan. Nanti kalau sudah diamankan baru kita tau keterangannya," tutupnya.
merdeka.com
Polisi berhasil menangkap dua pelaku dari lima yang diduga terlibat penusukan terhadap pengunjung Ahmad Mardianto alias AM (25) di Kafe MB, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (6/3) dini hari.
"Iya, sudah dua orang sudah kami amankan atas nama inisial BBP dan RH," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero saat dihubungi, Kamis (7/3).
David menyampaikan identitas dari kedua pelaku yakni, BBP seorang master of ceremony (MC) dan RH adalah petugas sekuriti dari Kafe MB yang diduga terlibat dalam penganiayaan korban AM.
"BBP ditangkap jam 13.30 tadi di Jalan Raya Kemang, sedangkan RH ditangkap jam 14.00 di rumahnya di Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan," kata David.
merdeka.com
Kemudian untuk tiga pelaku lain, lanjut David, masih dalam pengejaran yakni sekuriti inisial SS diduga pelaku penusuk korban, RJ selaku pengunjung, serta satu pelaku masih dalam identifikasi.
“Ini yang sudah bisa kita datakan 4 nama. Ada yang belum bisa kami identifikasi,” ujarnya.