Diantar Keluarga, Sekuriti Tersangka Penusuk Pengunjung Kafe di Kemang Jaksel Menyerahkan Diri
Penyerahan diri itu setelah SS ditetapkan tersangka pembunuhan Ahmad Mardianto alias AM (25) usai ditusuk di Kafe MB Kemang, Mampang, Jakarta Selatan.
Penyerahan diri itu setelah SS ditetapkan tersangka pembunuhan Ahmad Mardianto alias AM (25) usai ditusuk di Kafe MB Kemang, Mampang, Jakarta Selatan.
Diantar Keluarga, Sekuriti Tersangka Penusuk Pengunjung Kafe di Kemang Jaksel Menyerahkan Diri
Sekuriti kafe MB berinisial SS akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Mampang Prapatan. Penyerahan diri itu setelah SS ditetapkan tersangka pembunuhan Ahmad Mardianto alias AM (25) usai ditusuk di Kafe MB Kemang, Mampang, Jakarta Selatan.
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero menjelaskan, SS menjadi pelaku utama penusukan diantar keluarga menyerahkan diri kepada polisi.
"Sudah menyerahkan diri diantar keluarganya ke Polsek," kata David saat dikonfirmasi, Kamis (7/3).
Setelah SS menyerahkan diri, total tiga pelaku ditangkap polisi terkait pengeroyokan korban AM hingga tewas.
Dua pelaku lainnya yakni BBP selaku master of ceremony (MC) dan RH petugas sekuriti Kafe MB.
Sementara untuk dua pelaku lainnya yakni RJ selaku pengunjung, serta satu pelaku masih dalam identifikasi masih dalam pengejaran petugas.
"Mereka sudah ditetapkan jadi tersangka," kata David.
Para Pelaku Terancam Pejara 12 Tahun
Meski dua pelaku masih diburu, kelima tersangka dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan mengakibatkan orang meninggal dengan ancaman hukuman paling berat 12 tahun penjara.
Penyebab Pengeroyokan
Sebelumnya, Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Kanitero menjelaskan penyebab keributan terjadi, karena AM yang dalam kondisi mabuk malah memecahkan botol saat di dalam kafe.
"Ditegur sama MC (Master of Ceremony). Jadi awalnya korban sebagai customer minum-minum, mabuk mecahin botol," terang David saat dihubungi, Kamis (7/3).
David mengatakan, sempat terjadi keributan, karena korban tidak terima ditegur oleh MC. Alhasil, sekuriti pun menarik korban keluar dari dalam kafe ke luar.
Ketika keluar itulah, nampak dari dokumentasi amatir merekam AM dikeroyok oleh sejumlah orang. Sejumlah pukulan menyasar wajah AM, hingga menimbulkan keributan di lokasi.
Sambil memberikan perlawanan, AM pun tersungkur di pinggir jalan dengan terlihat beberapa rekannya yang mencoba menolong. Pada saat itulah, terlihat tangan AM yang sudah berdarah.
"Terjadilah pengeroyokan di luar Cafe. Sepertinya (pengunjung lain) ikut-ikutan. Nanti kalau sudah diamankan baru kita tau keterangannya," tutupnya.