Predator Anak Berkeliaran di Tangsel, Incar Pelajar Sekolah Dasar
Korban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Predator anak pelaku penculikan dan rudapaksa terhadap siswi SD di Tangerang Selatan, terbilang sadis. Selain tega telah mencabuli anak di bawah umur, pelaku melakukan tindak kekerasan terhadap korban secara brutal di lokasi sepi jauh dari keramaian. Bahkan anak yang telah dicabuli pelaku ditinggal seorang diri saat tengah malam.
âSaat kejadian anak saya masih pakai seragam sekolah. Dia dipaksa pelaku membuka pakaiannya,â jelas ayah korban SH, RR ditemui di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (6/9).
Diungkapkan korban SH, berdasarkan cerita sang ayah, bahwa putrinya saat itu dalam kondisi takut. Dia terpaksa menuruti kemauan pelaku karena berada di lokasi gelap, sepi dan jauh dari keramaian.
Sebelum perbuatan cabul yang dilakukan pelaku terhadap siswi SD tersebut, korban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
âPelaku menggunakan lokasi yang gelap dan jauh dari keramaian agar perbuatannya tersebut tak diketahui orang. Pelaku menggunakan ponsel sebagai lampu untuk melihat dalam gelap, selain itu ponsel juga digunakan pelaku untuk memperlihatkan konten seperti gambar dan video dewasa kepada korban,â ujar RR.
âKetika anak saya merasa kesakitan dan mencoba meminta tolong atau berteriak, pelaku menutup mulut korban dengan tangan dan mengancam akan meninggalkan korban di tempat tersebut, jika tidak mau mengikuti keinginannya itu,â jelas RR.
Selepas melakukan tindakan bejatnya itu, pelaku kemudian meninggalkan korban sekitar pukul 22.00 lewat di sekitaran Masjid Agung Ciputat dan memberikan uang Rp10 ribu untuk ongkos korban naik angkutan umum.
âAnak saya mengaku mencari tukang ojek sendirian yang sedang mangkal di jalan dan memintanya untuk diantarkan pulang ke rumah, setelah diturunkan oleh pelaku dari sepeda motor di sekitar kawasan Masjid Agung Ciputat. Anak saya bilang pelaku tersebut memberikan uang Rp10.000,- untuk naik angkot atau ojek lalu pelaku itu langsung tancap gas dan ngebut, jadi tukang ojek pangkalan yang mengantar anak saya pulang sanpai ke rumah tersebut bukanlah pelakunya. Dan tukang ojek ini juga mengaku tidak mengenal dan bertemu dengan pelaku secara langsung,â jelasnya.
RR mengaku selain putrinya SH yang diculik pelaku pada 5 Agustus dan juga BDZ yang diculik pada Rabu 21 Agustus, dirinya juga mendengar perihal serupa yang dialami anak-anak usai pulang mengaji. Namun, orangtua korban tidak memproses hukum kasus tersebut, karena merasa tidak mengerti untuk melaporkan perihal hukum ke Kepolisian.
â Setelah kejadian anak saya, sempat saya dengar ada korban lain sebelum anak saya, masih di Tangerang Selatan terjadi di kawasan Bambu Apus. Perbedaannya korban itu hilang setelah pulang dari mengaji, tetapi orang tua korban ini tidak melaporkan kejadian kepada pihak kepolisian karena mungkin mereka bingung atau tak tau bagaimana cara melaporkannya dan keluarganya bersyukur karena anaknya kembali ke rumah,â ujarnya.
Sebagai orang tua RR, mengaku sangat terpukul dengan kondisi putrinya. Apalagi sampai saat ini, pelaku kejahatan yang telah menyakiti SH, belum juga diamankan.
âKita harapkan kasus ini agar diselidiki secara tuntas, karena kita tak ingin ada korban-korban lain selanjutnya,â pungkas RR.
Sebelumnya diberitakan, Trauma berat, Siswi SD korban penculikan dan Pencabulan di Tangsel sudah 1 bukan tak sekolah.
- Laparoskopi Bisa Jadi Pilihan untuk Atasi Masalah GERD
- Potret Mahalini Pulang Kampung ke Bali, Cantik Banget saat Buat Kue di Dapur & Ternyata Disusul Adik-adik Rizky Febian
- Momen IShowspeed Diberi Batik Dibilang Khas Malaysia, Langsung Cari Tahu Ternyata Asal Indonesia
- Potret Kamar Bunda Corla di Rumah Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting 'Kok Bau?'
- Ibunda Beberkan Bullying Dialami dr Aulia Berujung Kematian: Dibentak Saat Sakit Hingga Tugas Nyaris 24 Jam
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024