Presiden Ingin Indonesia Tunjukkan Kemampuan Hadapi Perubahan Iklim
Presiden Jokowi menyampaikan Indonesia harus menunjukkan aksi nyata, komitmennya pada ekonomi hijau dan ekonomi berkelanjutan.
Presiden RI Joko Widodo mengatakan Indonesia harus mampu menunjukkan kemampuannya dalam mengatasi perubahan iklim, melalui momentum Presidensi atau keketuaan dalam G20.
Hal itu disampaikan Presiden dalam acara Penyerahan Daftar isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2022, di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/11).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana cara Jokowi mengatasi perubahan iklim? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak para pemimpin dunia untuk memperkuat pasokan air? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin dunia untuk memperkuat pemenuhan air bagi kebutuhan 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia.
-
Di mana Presiden Jokowi mengunjungi panen padi dan gerakan olah tanah? Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi panen padi sekaligus gerakan olah tanah dan percepat tanam di hamparan persawahan yang diairi Bendung Daerah Irigasi Gumbasa, Kabupaten Sigi.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
"Sebagai Presidensi G20, kita harus menunjukkan kemampuan kita dalam menghadapi perubahan iklim, terutama dalam pengurangan dalam emisi dan gerakan perbaikan lingkungan secara berkelanjutan," kata Presiden sebagaimana disaksikan secara virtual melalui tayangan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden Jokowi menyampaikan Indonesia harus menunjukkan aksi nyata, komitmennya pada ekonomi hijau dan ekonomi berkelanjutan.
Presiden juga menyampaikan dalam menghadapi ketidakpastian tahun 2022, Indonesia harus merancang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 yang responsif, antisipatif, dan juga fleksibel, serta selalu berinovasi dan mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi dengan tetap menjaga tata kelola yang baik.
Presiden menekankan APBN tahun 2022 memiliki peran sentral. APBN tahun 2022 harus mendorong kebangkitan ekonomi nasional dan mendukung reformasi struktural.
Baca juga:
Erick Thohir: Indonesia Masih Diakui Dunia jadi Negara Terbaik Rawat Hutan
Reboisasi dan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan Jadi Senjata Lawan Perubahan Iklim
Aksi "Spiderman" Prancis Panjat Gedung Pencakar Langit di Jerman
Orang Inggris Lebih Takut Dampak Perubahan Iklim Ketimbang Pandemi dan Brexit
Penyebab Perubahan Iklim Global & Dampaknya, Ini Negara yang Paling Bertanggung Jawab
BMKG Susun Rencana Aksi Nasional Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim