Presiden Jokowi: Muhammadiyah Melahirkan Banyak Pahlawan Nasional
Agenda kedua, penyampaian pokok pikiran Muhammadiyah tentang kehidupan keumatan dan kebangsaan. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir yang akan menjabarkan hal tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka rapat koordinasi (rakor) Sidang Tanwir Muhammadiyah ke-51 di halaman Gedung Daerah Provinsi Bengkulu, Jumat (15/2). Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan banyak terimakasih atas peran Muhammadiyah selama ini dalam menjaga NKRI.
"Kita rakyat Indonesia sangat berterimakasih kepada Muhammadiyah yang berjuang untuk kemerdekaan negara ini dan meneguhkan Pancasila Undang-Undang Dasar 1945 NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Jokowi dalam sambutannya.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Jokowi mengatakan, sejak berdiri pada 18 November 1912, Muhammadiyah juga memiliki sejarah yang cukup panjang dan memiliki kontribusi cukup besar terhadap negara. Sebab, banyak para tokoh-tokoh nasional yang lahir dari anggota Muhammadiyah.
"Muhamadiyah juga melahirkan banyak pahlawan nasional mulai dari KH Ahmad Dahlan, Ibu Nyai Walidah Ahmad Dahlan, Ir Soekarno, Ibu Fatmawati dan sampai dengan Bapak Kasman Singodimedjo," imbuhnya.
Mantan Wali Kota Solo ini juga menyampaikan sebagai salah satu bentuk kecintaanya terhadap Muhammadiyah, dalam kunjungan kerjanya dirinya juga sering mengunjungi beberapa instansi-instansi dari Muhammadiyah. Mulai dari sekolahan, pesantren bahkan juga perguruan tinggi.
"Supaya juga bapak ibu ketahui Ibu Iriana juga kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, cucu saya Ethes lahir di Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Solo. Mungkin ada yang belum tahu," katanya sembari memberi menebar senyum.
Seperti diketahui, Sidang Tanwir Muhammadiyah yang digelar 15-16 Februari 2019 ini mengusung tema 'Beragama yang Mencerahkan'. Ada empat agenda utama dalam sidang Tanwir Muhammadiyah di Bengkulu.
Pertama, sidang Tanwir akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan keorganisasian. Salah satunya adalah perubahan anggaran dasar rumah tangga yang sudah dibahas dalam rapat pleno sebelumnya.
Agenda kedua, penyampaian pokok pikiran Muhammadiyah tentang kehidupan keumatan dan kebangsaan. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir yang akan menjabarkan hal tersebut.
Sidang Tanwir Muhammadiyah sebelumnya digelar di Ambon pada 2017. Tanwir juga akan memutuskan tata tertib sekaligus mekanisme pemilihan pimpinan muktamar yang rencananya dilakukan pada 2020 di Surakarta.
Baca juga:
Presiden Jokowi Bertolak ke Bengkulu Buka Sidang Tanwir Muhammadiyah
Tak Hanya Amien Rais, Tokoh Muhammadiyah ini Terjun ke Politik
Pesan-Pesan Mendalam Tokoh Muhammadiyah pada Amien Rais
Muhammadiyah Undang Jokowi dan Prabowo Hadir ke Sidang Tanwir di Bengkulu
Ketum PP Muhammadiyah Nilai Pilpres 2019 Seperti Laga 'El Clasico'