Pria dan Wanita Ditemukan Bersimbah Darah di Cisarua
Pria dan Wanita Ditemukan Bersimbah Darah di Cisarua. Kepala Polsek Cisarua Komisaris Polisi Nur Ichsan membenarkan adanya kejadian itu. Namun dirinya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologi maupun identitas korban.
Dua orang ditemukan warga dalam kondisi tergeletak bersimbah darah di Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Mereka berjenis kelamin pria dan wanita,
Belum diketahui pasti penyebab maupun kronologi kejadian tersebut. Namun berdasarkan informasi yang didapat, kedua korban berjenis kelamin pria dan wanita itu ditemukan sekitar pukul 19.00 WIB.
-
Bagaimana Pawai Dongdang di Bogor dirayakan? Dalam kegiatan tersebut, ratusan warga mengarak beberapa alat pikul padi yang terbuat dari potongan batang bambu setinggi orang dewasa. Tidak hanya itu, Pawai Dongdang juga dimeriahkan oleh arak-arakan hasil bumi dan makanan yang dihias dalam beraneka bentuk dengan diiringi suara kendang, angklung, serta pukulan lesung.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Kenapa warga Bogor menggelar Pawai Dongdang? Salah satu kegiatan yang dilakukan Balad Erick Thohir tersebut adalah Pawai Dongdang yang digelar di Kampung Garisul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebagai bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan.
-
Kenapa nelayan Bojonegara menjauh saat ada angin puting beliung? Kemunculannya ditandai oleh mendung hitam mirip jantung pisang. Ketika tanda ini muncul, mereka segera menjauh untuk keselamatan sehingga tidak terjadi kecelakaan laut.
-
Di mana letak Negeri Atas Angin di Bojonegoro? Atas Angin adalah sebutan untuk kawasan perbukitan di Desa Deling, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Di bagian leher korban pria, masih menancap sebilah pisau. Sementara, korban wanita tergeletak dan ditemukan luka bekas sayatan di bagian leher. Kedua korban tak sadarkan diri.
Kepala Polsek Cisarua Komisaris Polisi Nur Ichsan membenarkan adanya kejadian itu. Namun dirinya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologi maupun identitas korban.
"Korban sudah dibawa ke RSPG Cisarua. Masih dirawat. Sabar dulu ya," singkat Ichsan, saat dikonfirmasi, Selasa (6/3).
Baca juga:
Remaja Ditendang Karena Tak Pinjamkan HP ke Orang Tidak Dikenal
Pria di Banten Ini Tega Celurit Anak Tiri Hingga Tewas & Istri Luka Berat
Orangtua Berharap Polisi Ungkap Kasus Siswa Perikanan Tewas di Aceh
Ajakan Berhubungan Badan Ditolak, Suami di Cilegon Tega Bunuh Istri dan Bayinya
Kasus Dugaan Perkosaan Bidan Desa di Ogan Ilir Sulit Dibuktikan
Kapolda Sumsel Janji Pidanakan Polisi Salah Tangkap Pemerkosa Bidan Desa