Pria Ditemukan Tewas di Bengawan Solo, Diduga Bunuh Diri Karena Masalah Keluarga
"Korban berhasil ditemukan tim SAR dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (5/12) pukul 08.05 Wib," ujar Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya.
Setelah melakukan pencarian berjam-jam, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jenazah Wardiyanto (47). Warga Dukuh Gabus Wetan RT 05 , Desa Gabus Kecamatan Ngrampal Kabupaten Sragen itu diduga terjun dari jembatan dan hanyut di aliran Sungai Bengawan Solo, Jumat (4/12) kemarin.
"Korban berhasil ditemukan tim SAR dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (5/12) pukul 08.05 Wib," ujar Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Di mana Gedung Cerutu terletak di Kota Tua Surabaya? Mengutip Liputan6.com, ada dua bangunan cagar budaya di Kota Tua Surabaya kawasan Jalan Rajawali.Pertama, Gedung Cerutu.
-
Dimana lokasi dari kampung Tegalsari di Kota Surabaya? Keberadaan kampung Tegalsari di Kota Surabaya berkaitan erat dengan perjuangan seorang panglima perang Majapahit yang bernama Kudo Kardono.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Menurut dia, korban berhasil ditemukan di aliran sungai Bengawan Solo di Dukuh Patikan Desa Karangudi Kecamatan Ngrampal. Jarak dari tempat kejadian, dikatakannya kurang lebih 4 kilometer.
"Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka," ungkap dia
Dengan ditemukannya korban, lanjut Yahya, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing-masing.
Wardiyanto diduga nekat meloncat ke aliran Sungai Bengawan Solo, pada Jumat (4/12) pagi. Pencarian langsung dilakukan tim SAR hingga Jumat malam namun tak menemukan korban.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menceritakan pada Jumat sekitar pukul 05.00 Wib korban diketahui meninggalkan rumah. Salah satu warga Prayungan Desa Kedungupit, Pamidu yang juga saksi, melihat korban mengendarai sepada motor.
"Berdasarkan keterangan saksi, dia mondar mandir di sekitar sungai Bengawan Solo. Setelah diingatkan oleh saksi, dia kemudian pindah ke jembatan Sapen Desa Tanggan Kecamatan Gesi," ujarnya.
Tingkah aneh yang ditunjukkan korban, lanjut Yahya, diduga karena masalah keluarga.
"Jadi menurut saksi itu, sejak subuh jam 05.00 korban sudah keluar rumah naik motor dengan AD 3145 ARE. Dugaan kita korban loncat dari jembatan Sapen Bengawan Solo," ungkap Yahya
Yahya menjelaskan, pencarian korban dilakukan tim SAR gabungan dengan menggunakan perahu karet. Mereka menyusuri dari jembatan Sapen menuju ke utara kurang lebih 1 kilometer. Derasnya aliran sungai membuat tim SAR gabungan kesulitan mencari keberadaan korban.
"Pencarian hari ini hasilnya nihil. Arus yang deras dan luasnya area pencarian menjadi kendala tim SAR gabungan," imbuhnya.
Baca juga:
Terpeleset dan Hanyut saat Mencuci, Ibu Rumah Tangga Ditemukan Tewas di Sungai Silau
Pencarian Anak Tenggelam di Kanal Banjir Barat
Dihantam Angin Kencang, Tugboat Terbalik di Sungai Musi dan Sebabkan 1 ABK Tewas
Kakak Asyik Main TikTok, Adik Terpeleset dan Meninggal di Kolam Renang
Hilang Setelah Tolong Adik, Nelayan Pantai Cermin Ditemukan Meninggal
Bocah Laki-laki Tewas Terseret Arus Drainase Tembesi Batam