Pria Jakarta Ditemukan Tewas Di Bali, Diduga Bunuh Diri Minum Racun
Seorang pria ditemukan tewas di kamar hotel Jalan Raya Uluwatu, Kedonganan, Kuta, Badung, Bali, Minggu (6/10), sekitar pukul 15.30 Wita.
Seorang pria ditemukan tewas di kamar hotel Jalan Raya Uluwatu, Kedonganan, Kuta, Badung, Bali, Minggu (6/10), sekitar pukul 15.30 Wita. Korban diketahui bernama Susanto Soo (42), beralamat di Apartemen Green Hill Blok, BL.3, Nomor 17 RT 004, RW 003, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu I Putu Ika Prabawa menjelaskan bahwa korban menyewa kamar seorang diri pada Sabtu (5/10) kemarin hingga hari ini.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kenapa kualitas udara Jakarta buruk? "Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 11.9 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," demikian keterangan situs IQAir tersebut.
"Kondisi korban sudah meninggal dunia. (Saat ditemukan) posisi korban di atas tempat tidur, memakai kaos warna biru, masih memakai selimut warna putih, memakai celana pendek abu-abu motif garis," kata Prabawa.
"Dari mulut korban keluar busa, tangan kanan menekuk ke dada, tangan kiri bengkok ke samping badan. Tubuh korban mulai membiru dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," tambah Prabawa.
Sementara dari keterangan saksi Nama Dewik Suryani (38), selaku Duty Manager Hotel menerangkan, harusnya korban seharusnya check out dari kamar pada pukul 12.00 Wita. Kamarnya ditelepon tapi tidak diangkat.
Karena tetap tidak ada jawaban, saksi datang ke kamar untuk mengecek keadaan tamu. Ketika pintu dibuka terlihat barang korban tertata rapi. Kemudian saksi memberanikan diri masuk melihat sedikit dari pintu ternyata korban masih tidur, kemudian saksi menutup pintu kembali.
Namun pada pukul 14:30 wita, pihak resepsionis menelepon kembali ke kamar. Namun masih tidak ada jawaban, akhirnya saksi dan supervisor security pergi ke kamar untuk mengecek keadaan korban.
"Ketika security masuk ke dalam, dia melihat korban masih tidur, tapi seperti kaku. Kemudian menelepon Rumah Sakit Kasih Ibu untuk mengirim dokter dan ambulans untuk memastikan keadaan korban," ujar Prabawa.
Kemudian, sekitar pukul 15:30 Wita, ambulans datang dengan dokter jaga untuk mengecek keadaan tamu tersebut.
"Dokter jaga menyatakan bahwa (korban) sudah meninggal dan itu kira- kira sudah meninggal sebelum jam 12:00 Wita. Setelah itu menelepon polisi untuk datang mengecek keadaan tamu tersebut," ujar Prabawa.
Kemudian, untuk barang-barang yang ditemukan di TKP, satu gelas kosong, satu botol kecil sisa, satu botol balsem, satu surat wasiat, satu dompet yang berisi SIM, uang Rp 265.000, kartu Visa Jenius, satu handaplast, satu tusuk gigi, satu botol Fusion berisi serbuk putih diduga racun atau Vottas di tempat sampah kamar.
"Dengan adanya surat wasiat yang diduga dibuat oleh korban dalam bahasa Inggris, dan ditemukannya serbuk putih diduga vottas (racun), dan kamar terkunci dari dalam, maka sementara korban diduga karena bunuh diri," tandasnya.
(mdk/did)