Pria Mengaku Wartawan di Samarinda Peras Lansia Pedagang Barang Bekas
Polisi menangkap Nurdin Bengga (55), pria mengaku wartawan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Nurdin meringkuk di penjara dengan dugaan pemerasan pasangan suami istri lansia senilai Rp10 juta. Uang tunai Rp5 juta disita polisi sebagai barang bukti.
Polisi menangkap Nurdin Bengga (55), pria mengaku wartawan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Nurdin meringkuk di penjara dengan dugaan pemerasan pasangan suami istri lansia senilai Rp10 juta. Uang tunai Rp5 juta disita polisi sebagai barang bukti.
Nurdin ditangkap Senin (7/2) sore setelah kepolisian menerima kabar Bhabinkamtibmas dan Babinsa, pasangan lansia Edy (64) dan Sulastri (64) yang tinggal di Mugirejo, dimintai uang pria mengaku wartawan.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Apa yang terjadi di Ganting, Sumatera Barat? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Apa yang terjadi pada embung di Desa Giritirto, Kebumen? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Kapan Putri Gading meninggal? Kerangka ini ditemukan di Sevilla, Spanyol. Kerangka manusia berusia 5.000 tahun ditemukan di Sevilla, Spanyol.
Pasangan lansia itu diketahui sebagai pedagang barang bekas. Unit Reskrim Polsek Sungai Pinang bergegas ke lokasi, dan mendapati mobil Avanza bernomor polisi KT 1714 MT berstiker media RN.
"Di dalam mobil ada tiga orang, salah satunya NB (Nurdin Bengga) dan di sakunya ada uang Rp5 juta," kata Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang Ipda Bambang Suheri, Kamis (10/2).
Uang itu diketahui diterima NB dari pasangan lansia itu. Polisi juga menemukan kartu pers, handphone dan baju rompi. Kedatangan NB diketahui untuk mengambil uang Rp5 juta. "Jadi menurut NB ada masih ada kurang Rp5 juta," ujar Suheri.
Pasangan lansia itu menurut Suheri dituding telah menguasai barang hasil kejahatan. Sehingga NB berencana memperkarakan pasangan lansia itu terkait kasus barang kejahatan.
"Jadi oleh tidak diberitakan, dengan syarat menutup berita dengan angka Rp15 juta. Jadi pasangan suami istri ini tertekan, kemudian ada upaya-upaya melakukan penawaran," terang Suheri.
"Sebelum penawaran itu, pasangan suami istri ini mencoba memberikan uang Rp500 ribu ditolak NB. Diberi uang Rp1 juta ditolak, dikasih uang Rp3 juta juga ditolak," tambah Suheri.
Penawaran turun dari Rp15 juta menjadi Rp10 juta. "Waktu penangkapan cuma ada Rp5 juta pada NB. Sisanya Rp5 juta akan ditagih nanti. Jadi alasan pasangan lansia itu memberikan uang karena takut diberitakan secara berita kriminal," jelas Suheri.
"Modusnya, NB menginginkan meminta uang dengan alasan tidak akan memberitakan dalam pemberitaan kriminal. Mengakunya pelaku ini baru berbuat sekali. Tapi kami masih dalami keterangannya," tambah Suheri lagi.
Selain mengamankan tunai Rp5 juta, kartu pers dan rompi pers serta HP, polisi juga mengamankan mobil Avanza. Polisi menerapkan pasal 368 KUHP tentang Pemerasan dengan ancaman 9 tahun penjara.
"Mobil itu digunakan sebagai sebagai sarana (tersangka NB)," tutup Suheri.
Baca juga:
Pura-pura Jadi Polisi, Begini Modus Pria di Cianjur Rampas Kendaraan Bermotor Warga
Bupati Bogor Resah dengan Wartawan Bodong Kerap Peras Kepala Desa
3 Anggota KPK Abal-Abal di Nias Selatan juga Mengaku Wartawan
Peras Pemilik SPBU di Sintang, 3 Wartawan Gadungan Jadi Tersangka
Tepergok Warga Curi Anjing Milik Kades di Cianjur, 3 Orang Mengaku Sebagai Wartawan
Ngaku Wartawan dan LSM, Tiga Pria Memeras Kepala Sekolah di Mamasa