12 Cara Buat Pria Jadi Lebih Perkasa di Atas Ranjang
Sejumlah cara bisa dilakukan oleh pria untuk memperkuat dan membuat mereka tangguh saat di atas ranjang.
Ejakulasi dini aatau ED adalah kondisi yang sering kali menimbulkan keresahan bagi banyak pria. Menurut data, sekitar 30-70% pria mengalami ED pada suatu waktu dalam hidupnya, dan ini dapat berdampak pada kepercayaan diri serta kepuasan seksual dalam hubungan.
Meskipun orgasme cepat adalah hal yang normal, jika terjadi terus-menerus, hal ini dapat mengganggu keharmonisan seksual dengan pasangan. Untuk membantu mengatasi masalah ini, dilansir dari Sesame Care, berikut adalah 12 cara untuk membuat pria lebih tahan lama di atas ranjang dan meningkatkan perrforma serta kepuasan bersama pasangan.
-
Siapa pria perkasa itu? Peneliti menduga pria tersebut adalah pendukung raja yang berkuas di wilayah unifikasi Swedia, Denmark, dan Norwegia antara 1397 dan 1523.
-
Apa manfaat jamu kuat herbal untuk pria? Rempah-rempah herbal yang mudah ditemukan di rumah bisa menjadi solusi untuk meningkatkan stamina dan performa di ranjang.
-
Bagaimana ginseng membantu meningkatkan kekuatan di ranjang? Ginseng sudah sejak lama dikenal sebagai resep alami turun temurun yang dapat memperlancar sirkulasi darah, termasuk ke organ intim laki-laki. Maka dari itu, jika sirkulasi darah lancar, maka alat vital pria akan lebih mudah ereksi.
-
Bagaimana caranya meningkatkan libido secara efektif? Dengan demikian, memperbaiki gaya hidup seperti olahraga teratur, tidur yang cukup, dan pola makan seimbang menjadi langkah awal yang lebih efektif untuk mengatasi masalah libido.
-
Bagaimana cara meningkatkan gairah seksual? Mengetahui titik-titik ini tidak hanya akan membuat pengalaman bercinta menjadi lebih menyenangkan, tetapi juga membantu kita lebih mengenal tubuh pasangan dengan lebih baik.
-
Bagaimana pria mengatasi tekanan untuk tampak kuat? Banyak pria juga merasa malu dan ragu-ragu untuk berbicara tentang masalah pribadi mereka, terutama ketika berkaitan dengan kesehatan mental. Dari sudut pandang kesehatan masyarakat, data dari Centers for Disease Control (CDC) menunjukkan bahwa pria lebih sedikit mencari bantuan kesehatan mental daripada wanita. Hanya sekitar 8 pria yang menerima konseling atau terapi menurut statistik tahun 2020 dari CDC.
1. Latih Otot Dasar Panggul
Latihan otot dasar panggul, seperti senam Kegel, dapat membantu pria mendapatkan kontrol lebih baik atas ejakulasi. Latihan ini menguatkan otot yang mendukung kandung kemih dan proses ejakulasi. Caranya mudah: kencangkan otot dasar panggul (seolah-olah Anda sedang menghentikan aliran urine) selama 5-10 detik, kemudian lepaskan. Lakukan ini 10-15 kali setiap hari. Latihan ini telah terbukti membantu 80% pasien mengatasi ejakulasi dini.
2. Jaga Pola Hidup Sehat
Kesehatan fisik berperan penting dalam performa seksual. Merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan obesitas bisa menghambat aliran darah ke area genital, yang dapat memengaruhi fungsi seksual. Terapkan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga, makan makanan bergizi, mengurangi konsumsi alkohol, berhenti merokok, serta melakukan manajemen stres. Semua kebiasaan ini dapat meningkatkan performa seksual secara keseluruhan.
3. Jaga Kesehatan Mental
Kesehatan mental juga sangat berhubungan dengan EDrforma seksual. Kondisi seEDrti depresi, kecemasan, dan stres bisa memEDrburuk masalah ejakulasi dini. Bahkan, ED dan depresi bisa saling memengaruhi satu sama lain. Konsultasikan dengan ahli kesehatan jika Anda mengalami gejala-gejala seEDrti kecemasan berlebihan atau perasaan tidak berharga. Terapi atau obat tertentu mungkin bisa membantu memperbaiki kesehatan mental dan mencegah ejakulasi dini.
4. Libatkan Foreplay
Hanya 18% wanita yang bisa mencapai orgasme melalui EDnetrasi saja. Foreplay yang memadai tidak hanya meningkatkan kepuasan pasangan, tapi juga menunda EDnetrasi, yang pada akhirnya dapat membantu memperlambat ejakulasi. Cobalah eksplorasi kinks, pijatan, atau mainan seks untuk menambah variasi dalam hubungan intim Anda.
5. Teknik Berhenti-Mulai
Ketika Anda merasa ejakulasi sudah mendekat, berhentilah sejenak dan fokus pada memberi kepuasan kepada pasangan. Berhenti dan memberi jeda ini dapat membantu Anda menunda orgasme. Setelah sensasi ejakulasi berkurang, Anda bisa melanjutkan aktivitas. Teknik ini membantu Anda menjadi lebih peka terhadap sensasi orgasme dan lebih mampu mengendalikannya.
6. Praktikkan Teknik Edging
Edging adalah teknik yang melibatkan penghentian rangsangan sesaat sebelum ejakulasi terjadi, baik dalam aktivitas seksual maupun masturbasi. Tujuannya adalah untuk mengenali sensasi sebelum orgasme dan belajar mengendalikan keinginan untuk ejakulasi. Teknik ini dapat membantu pria meningkatkan kontrol atas ejakulasi secara alami.
7. Gunakan Teknik Memeras
Jika merasa akan ejakulasi, berhenti sejenak dan tekan bagian bawah kepala penis, terutama di area uretra. Tekanan ini dapat membuat ereksi berkurang sementara dan memberikan waktu untuk menunda orgasme.
8. Masturbasi Sebelum Berhubungan
Jika ejakulasi sudah lama tidak terjadi, rangsangan saat berhubungan seksual mungkin akan sulit dikontrol. Masturbasi sebelum berhubungan seksual bisa menjadi solusi sederhana. Setelah ejakulasi perrtama, tubuh akan memasuki fase refraktori, di mana rangsangan seksual berkurang, sehingga berpotensi membantu memperlambat ejakulasi saat berhubungan.
9. Gunakan Peralatan yang Membuat Terasa Kebas
Menggunakan krim, semprotan, atau tisu pengurang sensitivitas dapat membantu menunda ejakulasi dengan mengurangi sensitivitas pada penis. Produk yang mengandung benzocaine atau lidocaine bisa membantu. Sebaiknya, coba dulu sendiri sebelum menggunakan produk ini saat bersama pasangan untuk memastikan kenyamanan dan efeknya.
10. Pakai Kondom Lebih Tebal
Kondom tak hanya efektif mencegah infeksi menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan, tapi juga dapat membantu menunda ejakulasi. Kondom yang lebih tebal atau yang dilapisi pelumas khusus dapat mengurangi sensitivitas saat berhubungan, sehingga membantu menunda orgasme.
11. Konsultasi Mengenai Pengobatan
Jika strategi di atas belum efektif, bicarakan dengan tenaga medis. Tidak ada obat khusus untuk ED yang disetujui FDA, namun beberapa antidepresan, seEDrti SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitors) — misalnya paroxetine, sertraline, dan fluoxetine — dapat membantu menunda ejakulasi. EDnggunaan obat-obatan ini sebaiknya didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui manfaat dan efek sampingnya.
12. Bicara dengan Pasangan
Komunikasi adalah kunci dalam mengatasi ED dan kecemasan EDrforma. Jika Anda khawatir tentang orgasme yang terlalu cepat, diskusikan ini secara terbuka dengan pasangan. Studi menunjukkan bahwa pasangan yang terbuka tentang kehidupan seksualnya lebih puas secara keseluruhan. Sediakan waktu untuk membahas preferensi seksual masing-masing tanpa menyalahkan satu sama lain, dan buat rencana bersama untuk mengatasi masalah ini. Jika kesulitan, perrtimbangkan untuk mengunjungi terapis seks atau konselor untuk bantuan lebih lanjut.
Menunda ejakulasi dan bertahan lebih lama di ranjang membutuhkan ketekunan dan latihan. Namun, dengan menerapkan beberapa teknik ini, pria dapat meningkatkan kepercayaan diri dan mencapai kepuasan yang lebih besar bersama pasangan.