Pria Ngamuk Minta Proyek ke Kadis PUPR Bandung Barat sambil Bawa Piton
Pria botak tersebut terdengar berbicara dengan suara keras sambil memainkan ular piton berukuran besar di pangkuannya.
Seorang pria diduga anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mendatangi ruangan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat (KBB). Ia diduga meminta proyek dari pemerintah sambil membawa ular jenis piton.
Peristiwa itu direkam dan tersebar melalui media sosial. Dalam video berdurasi lebih dari satu menit itu terlihat seseorang berkepala botak duduk di dalam ruangan berhadapan dengan Kepala Dinas PUPR KBB, Anugrah.
-
Kenapa makam R.W.H. Pitlo viral? Di sana ditemukan nisan makam kuno yang dijadikan trotoar dan dilintasi banyak orang. Padahal jirat makam itu milik tokoh penting Belanda yang bernilai sejarah.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Kapan Arya Wiguna viral? Nama Arya Wiguna sempat viral pada 2012 lalu karena perseteruannya dengan Eyang Subur.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Siapa korban dalam kejadian yang viral di Pati? Korban diketahui berinisial K (20), warga Desa Mojowalaran Gabus.
Pria botak tersebut terdengar berbicara dengan suara keras sambil memainkan ular piton berukuran besar di pangkuannya. Ia diduga meminta pekerjaan dari dinas karena selama dua tahun tidak pernah mendapatkan proyek.
"Mau kasih (pekerjaan, enggak? Dua tahun saya belum pernah dikasih pekerjaan di PU," kata dia sambil menggebrak meja.
"Pak kadis sudah bilang tidak ada (pekerjaan), tidak kasih ke saya, enggak apa-apa. Tapi kalau saya lihat di lapangan dinas PU ada pekerjaan, orang lain yang dapat (proyek), saya enggak dikasih, pak kadis berhadapan dengan saya," ia melanjutkan dengan nada tinggi.
"Saya belum bisa menentukan, kan pekerjaan bukan punya saya," timpal Kadis PUPR dalam video tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PUPR KBB Edi Setiadi didampingi Staf Dinas PUPR Heri mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (6/10). Total yang datang ke ruangan ada tiga orang.
Ia memastikan insiden itu tidak sampai berlarut. Satpol PP KBB sempat mendatangi ruangan Dinas PUPR. "Dia mengejar Pak Kadis, terus masuk ke ruangan sambil bawa ular. Setelah selesai Pak Kadis langsung keluar terus salat. Setelah itu pergi lagi ke agenda dinas," ucap dia, Selasa (6/10).
(mdk/rhm)