Pria tak dikenal tewas dengan kondisi wajah hancur di Jalan Bypass Padang
Sesosok mayat gegerkan warga Lubuk Minturun, Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto (KPIK), Kecamatan Lubuk Minturun, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (2/7) sekitar pukul 02.35 WIB. Dari pantauan merdeka.com di lapangan, saat ditemukan jenazah dalam posisi telungkup dengan kondisi wajah yang sudah hancur.
Sesosok mayat gegerkan warga Lubuk Minturun, Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto (KPIK), Kecamatan Lubuk Minturun, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (2/7) sekitar pukul 02.35 WIB.
Dari pantauan merdeka.com di lapangan, saat ditemukan jenazah dalam posisi telungkup dengan kondisi wajah yang sudah hancur.
-
Apa yang terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Apa yang mengancam warga Pesisir di Padang? Dampak abrasi di Kelurahan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kian nyata. Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang menjadi ancaman serius akibat abrasi yang terus terjadi, paling parah dirasakan warga sejak enam tahun terakhir.
-
Kenapa Padang Mangateh di bangun? Awalnya, fokus dari peternakan ini untuk hewan jenis kuda.
-
Apa itu Padang Mangateh? Padang Mangateh merupakan hamparan padang rumput mirip savana yang menjadi sentra peternakan yang sudah ada sejak zaman kolonial.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Kapan Padang Mangateh didirikan? Mengutip beberapa sumber, Padang Mangateh didirikan oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1916.
"Mayat ini ditemukan di Jalan Bypass-Lubuk Minturun, atau tidak jauh dari perempatan, sekitar 15 meter dari lampu pengatur jalan raya," ucap staf Hubungan Masyarakat (Humas) Kantor SAR Padang Arief Pratama kepada merdeka.com di lokasi kejadian.
Sebut Arief, mendapati laporan masyarakat tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan kemudian beserta polisi membawa jenazah ke RS Bhayangkara Polda Sumbar di bilangan Jati, Kota Padang.
"Langsung dievakuasi dengan ambulans Basarnas," tambahnya.
Sementara itu Kapolsek Koto Tangah Kompol Joni Darmawan mengatakan, pihaknya belum berhasil mengidentifikasi jenazah. "Kita tidak menemukan tanda pengenal dari korban selain hanya mayat tergeletak saja," katanya.
Dirinya belum bisa berkomentar terkait penyebab kematian pria tanpa identitas tersebut. "Karena tidak ada saksi kunci yang melihat langsung peristiwa tersebut dan kendaraan yang digunakan oleh pelaku. Hanya saja ada dua kemungkinan, korban tabrak lari atau pembunuhan, itu yang sedang kita dalami sekarang," tutur Joni.
Baca juga:
Diduga dibunuh mantan pacar, Rina ditemukan tewas dengan luka lebam
Nenek Anih meninggal dunia saat mencoblos di TPS
Buru pembunuh nenek Jeane, polisi lacak lewat handphone
Santri di Malang tewas tergulung ombak saat mandi di Pantai Ngudel
Dadan, pria tewas dengan golok tertancap di dada sempat melakukan perlawanan