Prihatin anggota TNI terlibat narkoba, Kopral Bagyo koprol
Selain itu Kopral Bagyo mengaku prihatin dengan maraknya kasus LGBT.
Menjelang masa pensiun, anggota Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Solo Kopral Kepala Partika Subagyo, Rabu (24/2) kembali beraksi. Aksi unik dilakukan dengan cara koprol atau jungkir balik di pintu utama Stadion Manahan, Solo. Aksi tunggal sebagai bentuk keprihatinan atas maraknya LGBT dan peredaran narkoba di kalangan TNI tersebut, diakhiri dengan menyeburkan diri ke kolam.
Dalam aksi tersebut, pria berkumis tebal kelahiran Banyuwangi ini mengajak seorang siswa SD, SMP dan SMA. Mereka membawa bendera merah putih dan dua buah poster bertuliskan "Bila prajurit TNI-Polri bernarkoba dan LGBT tinggal tunggu waktu hancurnya NKRI", "tingkatkan Bintal, hindarkan TNI-Polri dari narkoba dan LGBT'.
"Aksi ini saya lakukan sebagai bentuk keprihatinan. Ada penangkapan oknum TNI dalam kasus narkoba di Jakarta, sekarang juga marak LGBT. Bila terus dibiarkan, NKRI akan hancur. Jika masih ada peredaran narkoba di kalangan TNI maka TNI akan lemah dan NKRI akan terancam," ujar Kopral Bagyo usai melakukan aksinya.
Dalam aksi tersebut Kopral Bagyo melakukan gerakan koprol mengelilingi bangunan kolam atau plasa Stadion Manahan. Pada akhir aksinya, Kopral Bagyo menyeburkan diri ke dalam kolam.
"Saya menolak keras narkoba dan LGBT," teriaknya berulang-ulang.