Prihatin dengan Masalah Bangsa, Fraksi PKS Kompak Pakai Pita Merah Putih di Peci
"Pita merah putih yang kami kenakan dan ikat kencang-kencang sebagai simbol nasionalisme yang harus kita eratkan dalam merespons tragedi kemanusiaan di Wamena Papua dan bencana kabut asap di Riau Kalimantan,"
Di Hari Batik Nasional, seluruh Anggota Fraksi PKS mengenakan pakaian batik nusantara dan pita merah putih. Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengatakan hal ini sengaja dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya dan karya anak bangsa. Sekaligus bentuk keprihatinan atas kondisi bangsa hari ini.
"Hari ini bertepatan dengan Hari Batik Nasional, maka seluruh Anggota Fraksi PKS kita instruksikan mengenakan batik nusantara sebagai bentuk penghargaan budaya bangsa. Sekaligus apresiasi karya anak bangsa yang mempersatukan Indonesia dalam bingkai nasionalisme budaya" kata Jazuli melalui siaran persnya, Rabu (2/10).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Bagaimana Dahlan Djambek terlibat dalam PRRI? Pembentukan PRRI di Sumatera Barat karena tidak puas dengan kinerja pemerintah Orde Lama.Dahlan bergabung dengan PRRI bersama tokoh-tokoh besar lainnya seperti Syafruddin Prawiranegara, Soemitro Djojohadikoesoemo, Ahmad Husein, dan Maludin Simbolon.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
Untuk pita merah putih, kata Jazuli, sebagai bentuk keprihatinan, empati dan rasa nasionalisme atas sejumlah peristiwa yang belakangan terjadi di Indonesia. Mulai dari kerusuhan di Wamena Papua sampai kabut asap di sejumlah wilayah akibat kebakaran hutan dan lahan.
"Pita merah putih yang kami kenakan dan ikat kencang-kencang sebagai simbol nasionalisme yang harus kita eratkan dalam merespons tragedi kemanusiaan di Wamena Papua dan bencana kabut asap di Riau Kalimantan. Kita prihatin, kita bersedih dan kita semua berharap negara bisa menyelesaikannya dengan baik dilandasi semangat nasionalisme yang kuat," pesan Jazuli.
Dengan simbol tersebut, Fraksi PKS DPR ingin mengajak seluruh anggota DPR yang baru dilantik untuk benar-benar memberikan perhatian, kepedulian dan keberpihakan terhadap nasib rakyat.
"Mari kita bersama-sama tunjukkan kepada rakyat bahwa seluruh anggota dewan yang baru dilantik betul-betul berkhidmat untuk rakyat dan berkomitmen kuat mengokohkan nasionalisme Indonesia," tandas Jazuli.
Baca juga:
Ini Susunan Pimpinan Fraksi DPR 2019-2024
Anies Baswedan Persilakan Ahmad Syaikhu Pilih Wagub DKI atau Anggota DPR
Tak Incar Ketua MPR, Ketua Fraksi PKS Bilang 'Masuk Pimpinan Saja Alhamdulillah'
Jazuli Juwaini Kembali Dipilih Menjadi Ketua Fraksi PKS
Hidayat Nur Wahid Harap Ada Sosok Baru dari PKS di Posisi Pimpinan MPR