120 Kata Pepatah dan Artinya yang Penuh Makna
Simak kata pepatah beserta artinya yang penuh makna.
Peribahasa merupakan warisan budaya yang kaya akan makna dan nilai-nilai kehidupan.
Pepatah atau peribahasa merupakan ungkapan tradisional yang mengandung pesan moral, nasihat bijak, dan motivasi hidup.
-
Apa isi dari kata-kata bijak? Kata-kata bijak sering kali mengandung inti dari pengalaman manusia yang universal, menyajikan pemikiran yang mendalam tentang kehidupan, cinta, keberanian, dan kesuksesan.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata bijak? Kata-kata bijak untuk pekerja keras ini mengingatkan kita bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah. Dibutuhkan kerja keras, ketekunan, dan semangat yang pantang menyerah. Namun, dengan tekad yang kuat dan sikap positif, kita dapat mengatasi segala tantangan dan meraih impian kita.
-
Kata-kata apa yang bisa dipelajari? Kumpulan kosakata bahasa Inggris dan artinya yang bisa coba dihafalkan.
-
Apa inti dari kata-kata mutiara? Mereka dapat ditemui dalam beragam bentuk seperti kutipan dari tokoh terkenal hingga kata bijak dari buku atau ungkapan pengalaman pribadi.
-
Apa contoh kata-kata bijak? Berikut ini adalah kumpulan 350 kata mutiara kehidupan singkat penuh makna yang dapat menjadi sumber inspirasi:
-
Bagaimana contoh kalimat membantu memahami kata benda? Contoh-contoh kalimat kata benda akan menunjukkan bagaimana kata benda umum digunakan dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari. Mulai dari benda-benda di sekitar kita hingga konsep-konsep abstrak.
Melalui kata-kata bijak ini, kita dapat belajar tentang berbagai aspek kehidupan seperti karakter, hubungan, perjuangan, kebijaksanaan, kewaspadaan, kesetiaan, kerendahan hati, kesabaran, ketekunan, dan kebersamaan.
Dengan memahami dan menerapkan pesan-pesan moral dari peribahasa ini, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bijaksana dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Berikut ini adalah kumpulan 120 kata pepatah dan artinya yang dapat menjadi inspirasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
- Ada asap ada api – Segala akibat pasti ada sebabnya
- Air beriak tanda tak dalam – Orang yang banyak bicara biasanya tidak berilmu
- Bagai air di daun talas – Orang yang tidak mempunyai pendirian
- Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing – Gotong royong dalam menghadapi kesulitan
- Gajah mati meninggalkan gading – Orang besar meninggalkan nama baik
- Seperti katak dalam tempurung – Berwawasan sempit
- Bagai pungguk merindukan bulan – Mengharapkan sesuatu yang mustahil
- Air susu dibalas air tuba – Kebaikan dibalas dengan kejahatan
- Bagai telur di ujung tanduk – Dalam keadaan berbahaya
- Sambil menyelam minum air – Melakukan dua pekerjaan sekaligus
- Tong kosong nyaring bunyinya – Orang bodoh banyak bicaranya
- Bagai pinang dibelah dua – Sangat mirip
- Bagai mencari jarum dalam tumpukan jerami – Mencari sesuatu yang sangat sulit ditemukan
- Bagai air dengan minyak – Dua hal yang tidak bisa bersatu
- Bagai kacang lupa akan kulitnya – Melupakan asal-usul
- Bagai nasi sudah menjadi bubur – Sesuatu yang sudah terlanjur terjadi
- Bagai anjing dengan kucing – Selalu bermusuhan
- Bagai bunga di tepi jalan – Gadis yang mudah digoda
- Bagai duri dalam daging – Masalah yang selalu mengganggu
- Bagai ikan dalam air – Hidup dalam keadaan yang sangat nyaman
- Bagai kerbau dicocok hidung – Orang yang mudah diatur
- Bagai makan buah simalakama – Dalam situasi serba salah
- Bagai menulis di atas air – Melakukan pekerjaan yang sia-sia
- Bagai pinang dibelah dua – Sangat mirip
- Bagai rusa masuk kampung – Orang yang kebingungan
- Bagai telur di ujung tanduk – Dalam keadaan berbahaya
- Bagaikan air di daun talas – Tidak memiliki pendirian
- Bagaikan api dalam sekam – Bahaya yang tersembunyi
- Bagaikan bulan jatuh ke riba – Mendapat keberuntungan besar
- Bagaikan cacing kepanasan – Gelisah tidak karuan
- Bagaikan duri dalam daging – Masalah yang terus mengganggu
- Bagaikan gajah di pelupuk mata – Masalah besar yang tidak disadari
- Bagaikan harimau menyembunyikan kuku – Menyembunyikan kekuatan
- Bagaikan ikan di dalam belanga – Dalam situasi terjepit
- Bagaikan jeruk makan jeruk – Saling menjatuhkan sesama teman
- Bagaikan kacang lupa kulitnya – Melupakan asal usul
- Bagaikan katak dalam tempurung – Berwawasan sempit
- Bagaikan kuda lepas dari kandang – Sangat bebas
- Bagaikan langit dengan bumi – Sangat berbeda
- Bagaikan macan ompong – Tidak memiliki kekuatan
- Bagaikan nasi sudah menjadi bubur – Sudah terlanjur terjadi
- Bagaikan orang buta kehilangan tongkat – Kehilangan pegangan hidup
- Bagaikan pagar makan tanaman – Orang yang dipercaya malah berkhianat
- Bagaikan pungguk merindukan bulan – Mengharapkan sesuatu yang mustahil
- Bagaikan telur di ujung tanduk – Dalam situasi berbahaya
- Bagaikan air di daun keladi – Tidak memiliki pendirian
- Bagaikan air mengalir – Berjalan dengan lancar
- Bagaikan api dalam sekam – Bahaya tersembunyi
- Bagaikan batu jatuh ke lubuk – Hilang tanpa bekas
- Bagaikan bulan jatuh ke riba – Mendapat keberuntungan besar
- Bagaikan cacing kepanasan – Sangat gelisah
- Bagaikan duri dalam daging – Masalah yang terus mengganggu
- Bagaikan gajah di pelupuk mata – Masalah besar yang tidak disadari
- Bagaikan harimau menyembunyikan kuku – Menyembunyikan kekuatan
- Bagaikan ikan di dalam belanga – Dalam situasi terjepit
- Bagaikan jeruk makan jeruk – Saling menjatuhkan sesama teman
- Bagaikan kacang lupa kulitnya – Melupakan asal usul
- Bagaikan katak dalam tempurung – Berwawasan sempit
- Bagaikan kuda lepas dari kandang – Sangat bebas
- Bagaikan langit dengan bumi – Sangat berbeda
- Bagaikan macan ompong – Tidak memiliki kekuatan
- Bagaikan nasi sudah menjadi bubur – Sudah terlanjur terjadi
- Bagaikan orang buta kehilangan tongkat – Kehilangan pegangan hidup
- Bagaikan pagar makan tanaman – Orang yang dipercaya malah berkhianat
- Bagaikan pungguk merindukan bulan – Mengharapkan sesuatu yang mustahil
- Bagaikan telur di ujung tanduk – Dalam situasi berbahaya
- Bagai air di daun talas – Tidak memiliki pendirian yang tetap
- Bagai anjing menggonggong kafilah berlalu – Tidak menghiraukan kritik
- Bagai api dalam sekam – Bahaya yang tersembunyi
- Bagai ayam kehilangan induk – Kebingungan
- Bagai bumi dan langit – Sangat berbeda
- Bagai cacing kepanasan – Sangat gelisah
- Bagai duri dalam daging – Masalah yang terus mengganggu
- Bagai enau dalam belukar – Orang baik di lingkungan buruk
- Bagai gajah di pelupuk mata – Masalah besar yang tidak disadari
- Bagai harimau menyembunyikan kuku – Menyembunyikan kekuatan
- Bagai ikan dalam belanga – Dalam situasi terjepit
- Bagai jeruk makan jeruk – Saling menjatuhkan sesama teman
- Bagai kacang lupa kulitnya – Melupakan asal usul
- Bagai katak dalam tempurung – Berwawasan sempit
- Bagai kuda lepas dari kandang – Sangat bebas
- Bagai langit dengan bumi – Sangat berbeda
- Bagai macan ompong – Tidak memiliki kekuatan
- Bagai nasi sudah menjadi bubur – Sudah terlanjur terjadi
- Bagai orang buta kehilangan tongkat – Kehilangan pegangan hidup
- Bagai pagar makan tanaman – Orang yang dipercaya malah berkhianat
- Bagai pungguk merindukan bulan – Mengharapkan sesuatu yang mustahil
- Bagai telur di ujung tanduk – Dalam situasi berbahaya
- Air beriak tanda tak dalam – Orang yang banyak bicara biasanya tidak berilmu
- Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga – Sifat anak biasanya menurun dari orang tuanya
- Air susu dibalas dengan air tuba – Kebaikan dibalas dengan kejahatan
- Air tenang menghanyutkan – Orang pendiam biasanya menyimpan banyak ilmu
- Anjing menggonggong kafilah berlalu – Tidak menghiraukan kritik
- Bagai air di daun talas – Tidak memiliki pendirian yang tetap
- Bagai anjing dengan kucing – Selalu bermusuhan
- Bagai api dalam sekam – Bahaya yang tersembunyi
- Bagai ayam kehilangan induk – Kebingungan
- Bagai bumi dan langit – Sangat berbeda
- Bagai cacing kepanasan – Sangat gelisah
- Bagai duri dalam daging – Masalah yang terus mengganggu
- Bagai enau dalam belukar – Orang baik di lingkungan buruk
- Bagai gajah di pelupuk mata – Masalah besar yang tidak disadari
- Bagai harimau menyembunyikan kuku – Menyembunyikan kekuatan
- Bagai ikan dalam belanga – Dalam situasi terjepit
- Bagai jeruk makan jeruk – Saling menjatuhkan sesama teman
- Bagai kacang lupa kulitnya – Melupakan asal usul
- Bagai katak dalam tempurung – Berwawasan sempit
- Bagai kuda lepas dari kandang – Sangat bebas
- Bagai langit dengan bumi – Sangat berbeda
- Bagai macan ompong – Tidak memiliki kekuatan
- Bagai nasi sudah menjadi bubur – Sudah terlanjur terjadi
- Bagai orang buta kehilangan tongkat – Kehilangan pegangan hidup
- Bagai pagar makan tanaman – Orang yang dipercaya malah berkhianat
- Bagai pinang dibelah dua – Sangat mirip
- Bagai pungguk merindukan bulan – Mengharapkan sesuatu yang mustahil
- Bagai telur di ujung tanduk – Dalam situasi berbahaya
- Bagaikan air di daun talas – Tidak memiliki pendirian
- Bagaikan api dalam sekam – Bahaya yang tersembunyi
- Bagaikan bulan jatuh ke riba – Mendapat keberuntungan besar
- Bagaikan cacing kepanasan – Gelisah tidak karuan