Profil Bupati Cianjur Herman Suherman, Dituduh Selewengkan Bantuan Korban Gempa
Herman menegaskan, bahwa konsentrasinya fokus bekerja untuk mensejahterakan warga Cianjur. Kemudian, memberikan hak-hak yang semestinya bagi warga Cianjur pasca gempa bumi.
Penyaluran bantuan untuk korban bencana diduga kembali bermasalah. Kali ini di daerah Cianjur.
Seperti diketahui, Cianjur diguncang gempa magnitudo 5,6 beberapa waktu lalu. Ratusan warga meninggal dunia, sisanya gigit jari karena rumah mereka luluh lantah.
-
Siapa yang maju sebagai calon Wakil Bupati Cianjur? Ramzi, selebritas yang juga dikenal sebagai pembawa acara, resmi mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Bupati Kabupaten Cianjur untuk Pilkada 2024, mendampingi Muhammad Wahyu sebagai calon Bupati.
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Kenapa Pak Haji membuka pabrik kerupuk di Cianjur? TKI tersebut kini berhasil membuka pabrik sendiri di kampungnya dengan dibantu oleh keluarga dan tetangganya.
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari pemerintah Cianjur? Mengutip ANTARA, baru-baru ini Pemerintah Kabupaten Cianjur memberikan penghargaan kepada Abah Jajang.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
Di tengah bantuan sosial yang bergulir, Bupati Cianjur Herman Suherman dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan penyelewengan dana bantuan.
Laporan itu dilayangkan Acsenahumanis Respon Foundation. Dilaporkan, bahwa Bupati Cianjur diduga menyelewengkan bantuan dari Emirates Red Crescent berupa 2.000 lembar selimut, 25 ton beras, 1.000 paket kebersihan, 500 lampu bertenaga solar, serta batre carge untuk tenda.
"Bupati memotong SOP yang sudah dibuat BNPB, serta me-repacking bantuan menjadi berbeda," ujar dia dalam keterangannya, Senin (26/12).
Bantahan Bupati Cianjur
Setali tiga uang, Bupati Cianjur Herman Suherman langsung memberikan bantahan. "Adapun fitnah yang terjadi kepada saya, saya serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Karena Allah yang maha mengetahui segala sesuatu," kata Herman lewat pesan tertulis, Selasa (27/12).
"Saya akan berusaha sekuat tenaga memberikan yang terbaik untuk para korban dengan apa yang saya mampu dan pemerintah daerah Cianjur mampu lakukan," ucapnya.
Herman menegaskan, bahwa konsentrasinya fokus bekerja untuk mensejahterakan warga Cianjur. Kemudian, memberikan hak-hak yang semestinya bagi warga Cianjur pasca gempa bumi.
"Sekali lagi mohon doanya agar kita bisa keluar bersama-sama menjadi orang-orang lulus di uji oleh Allah SWT dengan bencana gempa bumi ini," katanya.
Profil Bupati Cianjur
Menengok ke belakang, Herman Suherman bukan orang baru di dunia birokrasi. Sejumlah jabatan telah ia emban. Pria lulusan S2 STIA LAN Bandung itu tercatat pernah mengemban sejumlah jabatan mentereng di dunia briokrasi.
Berikut lengkapnya dikutip dari berbagai sumber:
1. Pendidikan
SD Negeri Gintung (1969—1975)
STN 2 Cianjur (1975—1979)
STMN Cianjur (1979—1982)
Diploma ATPU Provinsi Jawa Barat (1982—1986)
S-1 Universitas Langlangbuana (1995—2000)
S-2 STIA LAN Bandung (2007—2010)
2. Organisasi
Kepala Bidang Usaha dan Kesejahteraan KORPRI Kabupaten Cianjur (2010—2015)
Kepala Bidang Aset Pramuka Kabupaten Cianjur (2013—2015)
Ketua DHC 45 Kabupaten Cianjur (2016—)
Ketua I DKM Mesjid Agung (2016—2019)
Ketua Lembaga Lanjut Usia (2016—)
Majelis Pembimbing Cabang Pramuka Kabupaten Cianjur (2019—)
3. Jabatan
Kasubsi Pengelolaan Data DPUK DT II Kabupaten Cianjur (1992—1998)
Kasubsi Pengairan DPUK DT II Kabupaten Cianjur (1998—1999)
Kasubsi Penyusunan Program Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cianjur (2000—2006)
Kasi Perencanaan Teknik Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cianjur (2006)
Kasubdin Perencanaan Teknik Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cianjur (2006—2009)
Kabid Bina Teknik Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cianjur (2009)
Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur (2009—2010)
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur (2010—2014)
Direktur Utama Perumdan Tirta Mukti (2014—2016)
Wakil Bupati Cianjur (2016—2018)
Plt. Bupati Cianjur[2] (2018—2021)
Bupati Cianjur (2021—)