Protes Data BLT BBM Dianulir, Warga Geruduk Kantor Bupati Lumajang
Puluhan warga Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Rowokangkung, menggeruduk kantor Bupati Lumajang, Selasa (27/12). Mereka berunjuk rasa meminta keadilan karena dianulir sebagai penerima BLT BBM.
Puluhan warga Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Rowokangkung, menggeruduk kantor Bupati Lumajang, Selasa (27/12). Mereka berunjuk rasa meminta keadilan karena dianulir sebagai penerima BLT BBM.
Pendemo menyatakan terdapat 215 warga yang seharusnya mereka menerima dana BLT BBM, tetapi datanya dianulir sepihak pemerintah desa setempat ke kantor pos.
-
Apa itu BLT El Nino? BLT El Nino atau Bantuan El Nino adalah program bantuan yang diberikan untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh fenomena El Nino.
-
Di mana kita bisa cek penerima BLT El Nino? Cara cek penerima BLT El Nino juga sangat mudah. Anda bisa melakukan cek melalui situs kemesos, bisa juga melalui aplikasi Bansos yang dibuat resmi oleh pemerintah.
-
Bagaimana cara cek penerima BLT El Nino? Cara cek penerima BLT El Nino juga sangat mudah. Anda bisa melakukan cek melalui situs kemesos, bisa juga melalui aplikasi Bansos yang dibuat resmi oleh pemerintah.
-
Kapan Presiden Jokowi memberikan BLT El Nino di Banyumas? Selain itu, Presiden Jokowi juga memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino kepada para penerima manfaat di Gudang Bulog Klahang, Banyumas.
-
Kenapa pemerintah memberikan BLT El Nino? Tujuan dari BLT El Nino atau Bantuan El Nino untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak, seperti bantuan pangan, air bersih, dan bantuan ekonomi.
-
Bagaimana BCL tampil di panggung? Tampil Penuh Emosional Semua emosi pun tercurahkan dalam konsernya ini. Pantas saja kalau BCL begitu all out saat tampil di atas panggung dan menghibur ribuan penggemarnya yang datang.
Kedatangan warga ke kantor Bupati meminta agar pemerintah kabupaten membuka kembali ratusan data warga penerima bantuan yang sudah diblokir. Mereka menuding ada kecurangan yang dilakukan pemerintah desa terkait dugaan pemalsuan atau penyalahgunaan data warga penerima BLT BBM.
Warga juga menuding pemerintah desa melakukan kesalahan dalam proses verifikasi data penerima bantuan. Mereka meminta Kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut karena diduga terjadi pemalsuan data.
"Tuntutan kami agar 215 warga ini mendapatkan hak yang sama dengan warga lainnya yang mendapat undangan (bantuan BLT BBM)," kata Samsul Arifin, salah seorang koordinator aksi pada Selasa (27/12).
Samsul mengungkapkan bakal melakukan aksi kembali apabila pihak desa tidak memberi penjelasan terkait adanya ratusan data warga yang dianulir.
Dorong Musyawarah
Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono mengatakan pihaknya akan memfasilitasi ratusan warga tersebut dengan pihak pemerintah desa untuk melakukan musyawarah ulang terkait permasalahan tersebut.
"Kami akan fasilitasi agar Pemerintah Desa agar bisa melakukan musdes ulang untuk memverifikasi 215 KPM (keluarga penerima manfaat) ini, apakah masih layak untuk diusulkan program bansos," ujar Agus.
Menurutnya, jika dari ratusan warga yang dianulir datanya masih layak, pihaknya akan segera menindaklanjuti ke Kementrian Sosial untuk membuka pemblokiran data sehingga warga bisa mendapatkan hak dari bantuan BLT yang ada.
"Jika memang masih layak, maka akan saya usulkan kembali agar bisa diteruskan ke Kementerian Sosial untuk membuka rekening yang terblokir," tutupnya.
(mdk/yan)