Proyek Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan Dipenuhi Mural
Revitalisasi Lapangan Merdeka di Kota Medan saat ini masih terus berlangsung, sebagian kawasan yang direvitalisasi bahkan ditutup dengan menggunakan seng. Untuk mempercantik seng-seng itu, 30 lebih seniman mural mengkreasi hasil karyanya di seng penutup tersebut.
Revitalisasi Lapangan Merdeka di Kota Medan saat ini masih terus berlangsung, sebagian kawasan yang direvitalisasi bahkan ditutup dengan menggunakan seng. Untuk mempercantik seng-seng itu, 30 lebih seniman mural mengkreasi hasil karyanya di seng penutup tersebut.
Para seniman mural dari berbagai daerah maupun dari luar negeri terlihat menuangkan hasil karyanya berupa gambar di setiap seng penutup dari revitalisasi Lapangan Merdeka. Kegiatan yang diberi nama Weekend Jamming ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap revitalisasi serta juga menjauhi dari maraknya vandalisme.
-
Apa yang ditampilkan di Festival Kita Bisa? Festival Kita Bisa digelar di SD Negeri Model Banyuwangi, Sabtu sore (2/12) yang dimeriahkan oleh siswa-siswi penyandang disabilitas tingkat SD dan SMP se-Banyuwangi. Mereka adalah para peserta dan pemenang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) serta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional untuk kategori disabilitas.Dalam festival itu anak-anak disabilitas dari berbagai sekolah memamerkan hasil karya mereka di stan-stan yang berjajar di lokasi acara. Ada kain batik, anyaman dari limbah plastik, aneka kerupuk, snack, hingga robot pendeteksi sampah. Ada juga yang memamerkan kemampuannya di bidang coding hingga membaca puisi.
-
Kapan Festival Kebudayaan Yogyakarta 2023 dibuka? Pada Minggu (24/9), pagelaran Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2023 resmi dibuka.
-
Siapa yang menyelenggarakan Kemilau Batik Festival? Kemilau Batik Festival (KBF) yang digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Timur bukan hanya pentas seni dan promosi batik khas daerah semata.
-
Apa yang dilakukan Bilqis di acara Art and Culture Festival? Bilqis tampil anggun mengenakan kebaya hitam dan kain batik biru dongker di acara Art and Culture Festival.
-
Kapan Kemilau Batik Festival berlangsung? Kemilau Batik Festival digelar di Polder Ilham Maulana Sangatta selama 2 hari yakni 2 hingga 3 Desember 2023.
-
Siapa yang terlibat dalam kirab defile di Festival Permainan Tradisional? Selain ada sejumlah cabang permainan tradisional yang dilombakan, juga terdapat kirab defile dari masing-masing kontingen yang berasal dari Unit Pembantu Teknis Dinas (UPTD) Dispendik se-Kabupaten Banyuwangi.
"Kegiatan ini diikuti seniman dari beberapa daerah seperti Aceh, Stabat, Binjai, Medan, Tebing Tinggi, Jakarta, Bali, dan Inggris," kata Koordinator Weekend Jamming, Medan Street Art 2023, Onggo kepada wartawan, Selasa (14/2).
Onggo menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberi wadah bagi seniman mural berkreasi lewat karya seninya yang didukung oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution.
"Dukungan dari pemerintah setempat terutama Pak Bobby cukup memberi dukungan dan membuat semangat kawan-kawan kian bersemangat. Betul-betul cukup baik, kami mendapat ruang untuk berkreasi," jelasnya.
"Dengan adanya revitalisasi Lapangan Merdeka dapat menjadi kebanggaan anak Medan sebagai areal rekreasi, bermain, dan berseni," sambung Onggo.
Sebelumnya, Street Art Medan ini telah membuat mural di Jalan Pegadian Medan. Mereka membuat mural di tiang-tiang pondasi lintasan kereta api layang. Menurut Onggo, media di tembok dengan seng sedikit berbeda. Ada kesulitan tersendiri saat melukis atau membuat mural di seng.
"Kalau untuk kendala kita membuat di seng agak bergelombang dari tembok. Tapi, kalau untuk alat sama saja. Kami tetap memakai tols semua pakai sprepint," ucapnya.
Onggo menuturkan, kegiatan ini telah mereka lakukan sejak Jumat (11/2) kemarin. Saat ini pengerjaan mural tersebut sudah hampir rampung dibuat.
"Kami mulai dari hari Jumat kemarin sampai sekarang dan sudah mulai nampak progresnya, target selesai besok. Dan kami telah menghabiskan cat itu kira-kira 1.200 kaleng," tuturnya.
Onggo menambahkan, selain mural, mereka juga membuat kegiatan lomba mewarnai yang diikuti ratusan siswa taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD).
"Dalam kegiatan Weekend Jamming yang di laksanakan oleh Medan Street Art ini juga telah berlangsung kegiatan lomba mewarnai yang diikuti oleh 400 siswa TK dan SD, Doodle battle, sketchsa, dan kegiatan lainnya," tandasnya.
(mdk/cob)