PSK Puncak keliling naik ojek berburu turis Arab
Kehidupan prostitusi di Puncak mulai ramai terlihat ketika matahari sudah tenggelam. Mereka mulai bergerilya.
Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dikenal sebagai tempat berlibur dan bersantai. Tidak hanya itu, wisata birahi juga banyak diincar para warga dalam maupun luar negeri.
Khusus warga asing, turis asal Timur Tengah paling banyak yang datang ke daerah udara sejuk ini. Tujuan mereka sama, yakni berlibur dan bersantai. Tentu tak sedikit juga mempunyai niat mencari kehangatan dalam dinginnya udara Puncak.
Kehidupan prostitusi di Puncak mulai ramai terlihat ketika matahari sudah tenggelam. Saat itulah para pekerja di Puncak mulai bergerilya mencari mangsa.
Perempuan berparas putih dempulan bedak satu per satu diangkut tukang ojek untuk diorder kepada para pelanggan. Mereka menargetkan turis Arab sebagai sasaran utama.
Pekerja seks komersial (PSK) ini rela menghadapi dinginnya cuaca malam Puncak demi segepok fulus. Tak sedikit di antara mereka yang memakai jaket cukup tebal menutupi pakaian seksi di dalamnya.
Para tukang ojek ini lalu lalang menawarkan jasa para PSK para laki-laki yang lalu lalang atau menunggu di penginapan. Mereka juga bisa diorder tamu hotel ingin mencari wanita.
"Kalau tidak cocok ya tidak apa-apa. Dilihat dulu saja," ujar seorang tukang ojek kawasan Puncak.
Bila sudah mendapatkan yang cocok, negosiasi pun diserahkan pada tamu dan PSK itu. Si tukang ojek mengaku tak ikut campur soal harga. Dia hanya mengharap tips dari tamu dan PSK yang diantarnya.
Untuk tarif PSK, mereka menawarkan harga mulai Rp 800.000. Tapi si tukang ojek berbisik tarif itu masih bisa dinego.
"Untuk orang Arab tarifnya beda, nawarinnya pasti di atas Rp 1 juta," kata si tukang ojek.
Baca juga:
Budaya turis Arab di Puncak lahirkan generasi tanpa harga diri
PSK cantik asal Maroko jajakan diri Rp 6 juta di Puncak
Turis Arab sekarang lebih pilih PSK ketimbang kawin kontrak
Kisah Arab di Puncak, dari pemilik vila hingga pelarian politik
Kisah PSK Puncak doyan layani turis Arab
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Di mana patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Kenapa Arab Saudi berada di atas Timnas Indonesia di klasemen Grup C? Meskipun demikian, Arab Saudi mengungguli Indonesia dalam klasemen Grup C. Apa yang menyebabkan Arab Saudi berada di atas tim asuhan Shin Tae-yong di klasemen? Bagaimana regulasi klasemen dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026? Yuk, simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini, Bolaneters.