PT PLM asal Singapura di Inhu tersangka kebakaran hutan dan lahan
Perusahaan PLM ini diduga membakar hutan seluas 29 hektare untuk memperluas lahannya.
Reserse Kriminal Khusus Polda Riau menetapkan Perusahaan asal Singapura yakni PT Palm Lestari Makmur (PLM) sebagai tersangka kebakaran hutan dan lahan kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit itu diduga membakar hutan seluas 29 hektare untuk memperluas lahannya.
"Setelah kita cek ke lapangan dan melakukan gelar perkara, kita tetapkan PT PLM sebagai tersangka," ujar Wakil Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, AKBP Ari Rahman, Selasa (20/10).
Selain gelar perkara dan penyelidikan di lapangan, polisi juga telah melakukan pemeriksaan dari para petinggi PT PLM serta saksi ahli perkebunan dan kehutanan. Bahkan, para staf dan manager perusahaan asal negeri Singa itu dicekal agar tidak bepergian ke luar Riau.
"Selain PT PLM, ada satu lagi perusahaan asal luar negeri (Singapura) yang sedang kita lakukan penyidikan, dalam waktu dekat kita beritahu perkembangannya," kata Ari.
Satu lagi perusahaan asal Singapura itu yakni PT Pan United (PU) di kabupaten Bengkalis yang diduga membakar lahan seluas 200 hektare. Sebelumnya perusahaan itu diselidiki Polres Bengkalis, namun belakangan diback up oleh Ditreskrimsus Polda Riau.
Selain PT PLM, sebelumnya Ditreskrimsus Polda Riau telah menetapkan PT LIH sebagai tersangka. Sementara, 16 perusahaan lainnya masih dalam proses penyidikan. Sedangkan perorangan, polisi menangkap 64 orang warga dan menetapkannya sebagai tersangka.
Salah satu tersangka bernama M Rais ditangani Polres Kampar. Tersangka ditangguhkan penahannya oleh Kapolres Kampar, AKBP Ery Apriono karena alasan sakit maag.
Baca juga:
Piton ini mati terpanggang bersama telurnya saat kebakaran hutan
Pemerintah diminta perbaiki tata guna hutan buat cegah kebakaran
Terkait kabut asap, masker dan oksigen masuk tanggungan BPJS
Asap Palangkaraya parah, penumpang Lion Air tertahan di bandara
Menteri Siti pastikan perusahaan terlibat kebakaran hutan disanksi
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan Agro Wisata Bhumi Merapi buka? Tempat ini buka mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00 WIB setiap hari.