Puan Bakal Umumkan Pimpinan AKD DPR Usai Pelantikan Presiden
Pembentukan resmi AKD juga akan menunggu nomenklatur kementerian pada kabinet Prabowo.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut pengumuman Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) akan dilakukan setelah pelantikan Presiden terpilih, Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024. Pembentukan resmi AKD juga akan menunggu nomenklatur kementerian pada kabinet Prabowo.
“Kami masih menunggu pengumuman dari presiden terpilih yang akan dilantik pada tanggal 20 Oktober yang akan datang untuk mengumumkan berapa kementerian dan kementerian apa saja,” kata Puan usai Rapat Paripurna, Jakarta, Selasa (15/10).
- Puan Sebut Penetapan AKD DPR Dilakukan Usai Pengumuman Menteri Prabowo
- Pimpinan MPR Temui Jokowi di Istana, Kirim Undangan Pelantikan Prabowo
- Rencana 13 Komisi di DPR, Said Abdullah: Tunggu Jumlah Kementerian yang Diinginkan Prabowo
- Puan Maharani: Pertemuan Megawati dan Prabowo Bisa di Teuku Umar atau Hambalang
Pada rapat paripurna hari ini, DPR telah menyepakati pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat, penetapan jumlah AKD, penetapan jumlah dan komposisi keanggotaan fraksi pada AKD, serta penetapan jumlah dan komposisi fraksi pada pimpinan AKD.
Meski begitu, DPR belum resmi membentuk AKD dan menentukan pimpinan dan anggotanya. Menurut Puan, DPR masih menunggu kepastian jumlah kementerian di pemerintahan Prabowo agar dapat disesuaikan dengan tiap komisi dan badan.
“Dari sana baru kami akan mengetahui jumlah atau kementerian tersebut untuk kami kemudian sinergikan atau selaraskan dengan komisi-komisi yang ada di DPR ini yang sudah disepakati berjumlah 13 komisi,” jelas perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Puan menyebut, pembentukan 2 komisi baru untuk menyelaraskan dengan kementerian baru di pemerintahan Prabowo. Dengan demikian, fungsi-fungsi DPR pada masing-masing mitra kerja dapat berjalan dengan efektif.
"Untuk memperkuat dan tentu saja menyinergikan dan menyelaraskan rencana penambahan kementerian yang nantinya direncanakan oleh presiden terpilih atau presiden yang akan dilantik pada 20 Oktober yang akan datang," pungkas Puan.
Reporter: Melia Cholilah