Puan bantah tuduhan Novanto terima USD 500 ribu dari proyek e-KTP
Puan Maharani bantah tuduhan Novanto terima USD 500 ribu dari e-KTP. Puan yang juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menjelaskan perkataan Novanto saat persidangan tidak memiliki bukti. Oleh karena itu, Puan meminta agar Novanto memberikan keterangan dengan fakta hukum yang ada.
Politikus PDI-Perjuangan Puan Maharani menepis adanya aliran dana yang diterima dari Proyek e-KTP. Puan disebut oleh terdakwa, Setya Novanto menerima USD 500 ribu saat di ruang sidang pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (23/3) kemarin.
"Ya saya juga baru mendengar apa yang disampaikan SN kemarin. Apa yang disampaikan beliau itu tidak benar," kata Puan di kantor Menko PMK, Jakarta, Jumat (23/3).
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang disebut oleh Agus Rahardjo sebagai orang yang meminta kasus korupsi e-KTP dengan terpidana Setya Novanto dihentikan? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
Puan yang juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menjelaskan perkataan Novanto saat persidangan tidak memiliki bukti. Oleh karena itu, Puan meminta agar Novanto memberikan keterangan dengan fakta hukum yang ada.
"Bukan katanya-katanya. Jadi itu tidak benar apa yang disampaikan pak SN," kata Puan.
Diketahui sebelumnya, nama Puan disebut oleh terdakwa Setya Novanto saat pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor, Kemarin. Novanto juga mengakui adanya realisasi pemberian uang ke sejumlah pihak, termasuk Komisi II DPR dan Ketua Fraksi.
Adanya realisasi tersebut diketahui Novanto dari Made Oka saat berkunjung ke kediamannnya bersama dengan Andi Agustinus alias Andi Narogong. Saat itu, Made mengatakan jatah untuk orang-orang di DPR telah dieksekusi. Uang korupsi tersalur melalui Andi dan Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, keponakan Setya Novanto.
"Untuk Komisi II, Pak Chairuman sejumlah USD 500 ribu dan untuk Ganjar sudah dipotong oleh Chairuman dan untuk kepentingan pimpinan Banggar sudah sampaikan juga ke Melchias Mekeng USD 500 ribu, Tamsil Linrung USD 500 ribu, Olly Dondokambey USD 500 ribu, di antaranya melalui Irvanto," ujarnya merinci.
"Ada juga ke Pramono Anung dan Puan Maharani USD 500 ribu," imbuhnya.
Baca juga:
Syarief Hasan sebut pernyataan Sekjen PDIP ganggu penjajakan koalisi
Akbar soal duit e-KTP mengalir ke Rapimnas Golkar: Sudah diselesaikan Novanto
Panas karena 'nyanyian' Setnov, PDIP & Demokrat diminta PSI menahan diri
Jokowi persilakan KPK periksa Pramono Anung dan Puan terkait korupsi e-KTP