Puan Maharani menteri terkaya kedua, kekayaan mencapai Rp 159 M
Puan memiliki tiga motor Harley Davidson serta empat unit mobil.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menempati posisi kedua menteri terkaya di Kabinet Kerja. Nilai kekayaan yang dimiliki Puan dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang diserahkan pada 2014 lalu kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencapai Rp 159.263.656.466.
Dengan nilai tersebut, Puan berada satu tingkat di bawah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Amran tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 330.800.543.325 dan USD 4342.
Apa saja harta milik Puan?
Dilansir dari laman acch.kpk.go.id, Senin (14/3), saat menduduki kursi di kementerian, kekayaan Puan mengalami kenaikan hingga 8,99 persen. Dalam LHKPN yang dilaporkan pada 31 Desember 2012 lalu, harta putri Megawati Soekarnoputri ini mencapai Rp 146.116.132.044 ditambah USD 107.601, nilai tersebut telah dipotong utang sebesar Rp 58 miliar.
Jika belum dipotong utang, maka harta Puan mencapai Rp 262.236.482.480, jumlah tersebut meningkat 28,47 persen dibandingkan tahun 2009 yang sebesar Rp 204.116.132.044. Sementara, utang Puan saat menduduki jabatan menteri mencapai Rp 102.972.826.014.
Puan memiliki 72 tanah yang tersebar di Bekasi, Gianyar, Jakarta hingga Bogor, lima di antaranya sudah dijual kepada pihak lain. Luas tanah yang dimiliki Puan rata-rata mencapai ribuan hektare, jika ditotal nilainya mencapai Rp 95.627.262.750. Angka ini meningkat 31,87 persen dari sebelumnya sebesar Rp 72.514.936.750.
Puan juga memiliki tujuh unit kendaraan, masing-masing berupa VW Beetle, Toyota Land Cruiser, VW Karman Ghia, Daihatsu Taruna serta tiga motor Harley Davidson. Jika ditotal, maka nilainya mencapai Rp 1.080.000.000. Dalam LHKPN tersebut, Puan tidak memasukkan nilai harta bergerak berupa logam mulia atau barang seni yang didapatkannya sebagai warisan.
Puan juga memiliki 22 surat berharga yang diperoleh sejak tahun 2003, di mana 11 di antaranya didapatkan setelah 2012. Nilai surat berharga yang dimiliki Puan mencapai Rp 100.179.193.500, atau meningkat sebesar 24,51 persen dari sebelumnya senilai Rp 80.457.449.000.
Jumlah di atas belum termasuk kekayaan Puan yang diperoleh dari Giro sebesar Rp 30.175.775.846 dan USD 4.342, serta Piutang senilai Rp 34.634.250.384. Nilai Giro tersebut mengalami peningkatan sebesar 95,57 persen dari sebelumnya senilai Rp 15.429.495.910, sebaliknya Giro dalam bentuk Dolar AS mengalami penurunan sebesar 99,04 persen, sedangkan Piutang tidak mengalami perubahan.
Baca juga:
Ini asal muasal kekayaan Menteri Amran hingga mencapai Rp 330 miliar
Anggota DPR soal LHKPN: Balik ke tanggung jawab masing-masing
Ini deretan kekayaan kabinet Jokowi, Menteri Amran terkaya
Pemerintah canangkan kampung Keluarga Berencana di Badung
Demokrat minta anggota dewan taat & laporkan harta kekayaan ke KPK
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Kapan Nurul Ghufron melaporkan Dewan Pengawas KPK? "Saya laporkan pada tanggal 6 Mei 2024 ke Bareskrim dengan laporan dua pasal, yaitu Pasal 421 KUHP adalah penyelenggara negara yang memaksa untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Kedua, pencemaran nama baik, Pasal 310 KUHP, itu yang sudah kami laporkan," ungkap Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/5).
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).