Puja-puji para tokoh buat Gus Dur
Gaya bicara yang ceplas-ceplos hingga nasihatnya hingga kini masih melekat dibenak masyarakat maupun tokoh yang kenalnya
Sosok Abdurrahman Wahid atau lebih akrab disapa Gus Dur kerap mempunyai kesan bagi para tokoh maupun pejabat di negeri ini. Presiden ke-4 Indonesia itu selalu mempunyai kesan dibenak para tokoh maupun pejabat yang pernah bertatap muka dengannya.
Gaya bicara yang ceplas-ceplos hingga nasihatnya hingga kini masih melekat dibenak masyarakat maupun para tokoh yang kenal dekat dengannya. Gus Dur pun dikenal sebagai orang yang berjasa dalam hal mengangkat pluralisme dan multikulturalisme ini.
Sehingga tak aneh banyak para tokoh yang blak-blakan ke publik mengaku kagum terhadapnya. Bahkan, di antara para tokoh itu mengaku bahwa Gus Dur berperan besar terhadap kehidupannya.
Merdeka.com mencatat para tokoh itu. Berikut rangkumannya:
-
Kapan Maica Aurora Madhura tampil bernyanyi dalam Haul ke-14 Gus Dur? Sang nenek, Sinta Nuriyah selalu terkesima setiap cucunya menyanyi. Maica, anak pertama Yenny Wahid dan Dhohir Farisi menyita perhatian saat tampil menyanyikan lagu selawat dalam Haul ke-14 Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan pada Sabtu (16/12/2023).
-
Kapan Halim Perdanakusuma gugur saat bertugas? Halim bersama pilot Iswahjudi menerbangkan pesawat Avro Anson RI-003 dari Thailand menuju Bukittinggi. Nahas, pesawat tersebut diterjang badai hingga mengalami kecelakaan tanggal 14 Desember 1947."Pesawat tersebut jatuh di Pantai Lumut, Tanjung Hantu, Semenanjung Malaka," tulis TNI AU.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Bagaimana Gus Dur mengubah namanya? Nama asli beliau, Abdurrahman Ad-Dakhil, diberikan oleh ayahnya, KH. Wahid Hasyim, dengan harapan agar Gus Dur kelak memiliki keberanian seperti Abdurrahman Ad-Dakhil, pemimpin pertama dinasti Umayyah di Andalusia. Namun, nama Ad-Dakhil kemudian diganti dengan "Wahid," yang diambil dari nama ayahnya.
-
Kapan Gus Iqdam mulai suka ngaji? Tahun ketiga di pondok ia baru suka ngaji dan semenjak itu ia memutuskan memperdalam ilmu agama.
Kutip Gus Dur, Ahok sebut semakin ibadah benar orang semakin humanis
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) memiliki harapan besar terhadap peringatan perayaan agama yang diselenggarakan secara berturut-turut, yaitu peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirayakan umat Islam dan Hari Natal yang dirayakan umat Kristiani.
"Kita harapkan dua pengikut nabi besar ini, kalau kata Gus Dur, kamu semakin ibadah bener semakin humanis," kata Ahok di Gereja Immanuel, Jakarta, Kamis (24/12).
Ahok mengutip pernyataan Gus Dur terkait toleransi antar umat beragama. Semua agama mengajarkan kebaikan, seseorang yang ibadahnya baik akan menjadi sosok yang humanis dan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.
"Saya harapkan umat Kristen dan Islam mengerti sejarah," ucap Ahok.
Umat Kristen mengagungkan Nabi Isa dan umat Islam mengagungkan Nabi Muhammad. Yang mana, kata Ahok, kedua nabi itu sama-sama panutan dan mengajarkan untuk tidak saling menjelekkan.
Seperti diketahui, Ahok melakukan kunjungan dan monitoring terhadap perayaan malam Natal di sejumlah gereja di Jakarta. Ahok didampingi segenap pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).
Luhut Pandjaitan: Gus Dur bawa saya dari posisi termarjinalkan
Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan punya kenangan tersendiri dengan Presiden keempat KH Abdurrachman Wahid (Gus Dur). Menurut Luhut, Gus Dur salah satu orang yang berjasa terhadap kehidupannya.
Bahkan kata Luhut, jabatan Menko Polhukam yang diembannya sekarang ini tak lepas dari campur tangan mantan Presiden Gus Dur. Hal ini diungkapkan Luhut ketika hadir dalam peringatan Haul ke-6 Gus Dur yang di gelar di Gedung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Saya begini karena Gus Dur. Gus Dur bawa saya dari posisi termarjinalkan ke posisi bagus," ungkap Luhut di Aula Lt 4 Graha Gus Dur, Kantor PKB , Jl. Raden Saleh, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (22/12).
Sebelum menjadi Menko Polhukam di era Presiden Jokowi, Luhut Pandjaitan pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2000-2001 saat Gus Dur menjabat sebagai Presiden RI 1999-2001.
"Karena Gus Dur saya bisa menjadi manusia unik. Saya mempunyai visi ke depan karena Gus Dur," cerita Luhut.
Cak Imin: Gus Dur telah memberi warna dan jalan perbaikan kehidupan
DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyelenggarakan Talkshow yang bertajuk 'Menghadirkan Kembali Spirit Gus Dur' dalam rangka Haul ke-6 mantan Presiden RI ke-4 itu.Acara itu dipimpin oleh Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
"Haul sebagai Kecintaan kita dan refleksi atas kehadirannya. Gus Dur telah memberi warna dan jalan perbaikan kehidupan nasional kita," kata Muhaimin yang menjadi Keynote dalam acara ini di Aula Lt 4 Graha Gus Dur, Jl Raden Saleh, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (22/12).
Menurut pria yang disapa Cak Imin, semangat yang ditinggalkan Gus Dur diharapkan menjadi inspirasi baru di tengah krisis kemanusiaan dan politik di negeri ini.
"Kita alami krisis kemanusiaan, situasi politik juga demikian. Karena itu kita bawa spirit Gus Dur," tegas dia.
Hadir sebagai pembicara dalam acara ini, Budayawan Sujiwo Tedjo dan bekas jubir Gus Dur, Yahya C Staquf. Sementara itu Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan dikabarkan masih di tengah perjalanan.
Sejumlah kader PKB juga mengambil bagian dalam acara ini yakni Menpora Imam Nahrawi yang juga menjabat sebagai sekretaris jendral DPP PKB dan komedian Cak Lontong.
Rizal Ramli sebut Gus Dur layak disejajarkan dengan Wali Songo
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyebut mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai wali ke sepuluh dari sembilan wali atau Wali Songo.
Menurut dia, sebutan itu pantas diberikan kepada presiden RI keempat saat berziarah ke makam Gus Dur di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Demikian dikutip dari antara.
"Saya tidak ragu untuk mengatakan bahwa Gus Dur itu wali ke sepuluh di Indonesia. Ribuan orang rakyat datang ke situ, berdoa dan berziarah," katanya ditemui di Kantor Kemenko Kemaritiman Jakarta, Senin.
Rizal yang juga mantan Menko Perekonomian di bawah presiden Gus Dur itu menuturkan presiden RI keempat itu merupakan pribadi yang sederhana. Kesederhanaannya masih terus terbawa bahkan hingga meninggal dunia.
"Saya terharu karena sangat sederhana sekali. Tidak ada pusara yang hebat. Biasanya tokoh-tokoh di dunia, yang hebat itu, ada museumnya dan macam-macam (bentuknya). Tapi Gus Dur sangat biasa, menunjukkan jiwanya yang memang sederhana," tuturnya.
Gus Dur, lanjut Rizal, juga dikenal sebagai sosok yang idealis. Gus Dur juga dikenal sebagai sosok yang mengusung toleransi terhadap pluralisme di Indonesia.
"Gus Dur jadi pemimpin yang sangat sederhana waktu hidup maupun sudah meninggal. Pemikiran dan perjuangannya tetap dihargai rakyat Indonesia," katanya.