Pukul mantan pacar sampai tewas, SF dituntut satu tahun perawatan
Hal meringankan, terdakwa masih anak-anak dan masih sekolah di SMPN kelas VII mengakui perbuatannya.
SF alias Pino (13) dituntut rendah oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Terdakwa pembunuh mantan pacar, Pricilia Dina Ekawati Putri (15) tersebut hanya dituntut satu tahun perawatan.
Hal itu disampaikan JPU Ambar Arum usai sidang tuntutan yang digelar di ruang anak Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LL RE Martadinata, Selasa (22/12). Sidang sendiri berlangsung tertutup.
"Terdakwa dituntut dengan perawatan di Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS) Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) Handayani Jakarta selama satu tahun," katanya.
Dia menilai, terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan mati. Terdakwa dinilai melanggar dakwaan kesatu pasal 80 ayat (3) jo pasal 76C UU No 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU no 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Untuk hal yang memberatkan terdakwa telah menimbulkan kesedihan dan trauma yang panjang terhadap orangtua korban. Sementara hal meringankan, terdakwa masih anak-anak dan masih sekolah di SMPN kelas VII mengakui perbuatannya, bersikap sopan dan menyesali perbuatan.
Menurut dia, berdasarkan Pasal 69 ayat (2) UU RI No 11 tahun 2002 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, yang menyatakan bahwa anak yang belum berusia 14 tahun hanya dapat dikenai tindakan. Hukuman berupa perawatan dikeluarkan berdasarkan Laporan Hasil Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) Balai Pemasyarakatan Bandung No. Register : 2015/IX/01 tanggal 08 September 2015 an. SF yang dibuat oleh Dra. Rima Khuriatul R selaku pembimbing kemasyarakatan, yang menyarankan agar terdakwa dijatuhi sanksi tindakan berupa perawatan di LPKS Panti Sosial Marsudi Putra Handayani Jakarta.
Insiden itu terjadi pada 31 Agustus lalu di dekat gerbang perumahan Grand Sharon, Kota Bandung. SF yang sudah putus berpacaran dengan korban, mengajak untuk bertemu. Dalam pertemuan itu, SF terlibat cekcok. Akhirnya dia memalu korban hingga meregang nyawa. Motif SF memalu korban sendiri karena marah, ketika korban membanggakan pacar barunya.
Baca juga:
Kejahatan di Aceh meningkat, korban terbanyak perempuan dan anak
Seorang ibu di Batam tega membakar anaknya
Kasus ibu di Batam bakar anak kandung, rambut korban hangus
Polisi ungkap alasan ibu tega bakar anak, untuk mendidik buah hati
Gara-gara cipratan air, ayah dan anak di Medan dibacok
-
Apa itu Pecak Bandeng? Awalnya hanya ikan bandeng yang diberi sambal Mengutip YouTube Assaadah Documentation, pecak bandeng mulanya merupakan menu ikan bandeng yang dibakar lalu diberi sambal.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Apa yang dilakukan oleh kelompok pemuda yang bernama Seni Tani di Bandung? Sekelompok pemuda di Kota Bandung, Jawa Barat menciptakan cara healing unik. Mereka melakukan gerakan menyulap lahan tidur menjadi kebun pangan sehat. Sejumlah komoditas sayur berhasil dipanen.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.