Pulang sekolah, siswi SD menangis dadanya diremas buruh sawit
Tak terima, orangtua korban langsung melaporkan pelaku ke polisi.
Buruh kelapa sawit inisial DD (34 tahun) tega berbuat cabul terhadap murid Sekolah Dasar inisial MF (9 tahun) ketika melintas di kebun sawit milik AK. Kebun sawit tersebut terletak di sebuah kawasan Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.
Orangtua korban inisial SU, menceritakan nasib malang yang dialami putrinya. Peristiwa itu terjadi ketika SU sedang mengasuh anaknya yang masih kecil di rumahnya.
MF yang baru pulang sekolah itu melintas di kebun sawit tempat pelaku bekerja. Melihat korban lewat di depannya, tersangka DD langsung mendekati korban kemudian meremas payudaranya.
Setelah puas, pelaku meninggalkan korban. Sambil menangis, korban pun kembali ke sekolahnya dan mengadukan perbuatan tersangka DD kepada gurunya.
Tak ingin korban kembali dilecehkan, sang guru bernama Leni mengantarkan korban untuk pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah korban, guru tersebut menyampaikan kepada SU bahwa anaknya menangis karena payudaranya dipegang oleh DD.
Bagaikan disambar petir, SU kaget mendengar pengakuan anaknya yang masih di bawah umur tersebut. Tak ayal, SU pun langsung mengajak anaknya ke kantor polisi untuk melaporkan perbuatan bejat DD.
"SU bersama suaminya melaporkan kejadian itu ke Polsek Bangko Pusako. Korban sudah dimintai keterangannya," ujar Kapolres Rokan Hilir AKBP Subiantoro.
Atas laporan tersebut, anggota Reskrim Polsek Bangko Pusako langsung mencari keberadaan pelaku. Tak butuh waktu yang lama, polisi melakukan penangkapan terhadap pelaku yang saat itu masih berada di sekitar kebun sawit milik AK dan membawa pelaku ke Polsek Bangko Pusako.
"Setelah di Polsek, pelaku mengakui perbuatannya. Penyidik langsung menetapkan DD sebagai tersangka pencabulan. Untuk proses penyidikan lebih lanjut, pelaku ditahan di ruang tahanan Polsek Bangko Pusako," jelas Subiantoro.
Baca juga:
Komnas HAM sebut keji dan tak manusiawi jika paedofil dikebiri
Usai ramai di medsos, polisi percepat proses hukum pelaku pencabulan
Bawa kabur dan gauli siswi SMP, tukang parkir diringkus Polisi
Ayah di Bandung ini setubuhi anak kandung selama 4 tahun
Sering kirim foto bugil ke siswa, guru ini dipecat
-
Siapa yang dituduh melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya? Ali Arwin mantan calon legislatif Padang Pariaman dari PBB yang ditangkap polisi akibat melakukan pemerkosaan terhadap anak kandungnya sejak 2020 dan hingga melahirkan.
-
Apa saja bentuk kekerasan seksual yang bisa dialami anak? Bentuk kekerasan seksualnya pun bermacam-macam. Korban dapat mengalami tiga jenis kekerasan yang berbeda yakni melalui dilakukannya kekerasan fisik, secara ucapan (verbal) dan non-verbal.
-
Bagaimana cara orang tua memberikan pendidikan seks yang sesuai untuk anak? "Ajarkan cara mengidentifikasi situasi yang berbahaya, menolak pendekatan pelaku, dan mencari bantuan ketika diperlukan," kata Meita. Pendidikan ini harus diberikan dengan cara yang tepat agar anak dapat memahami dan mengaplikasikannya.
-
Kapan edukasi seksual penting diberikan kepada anak? Edukasi seksual merupakan topik yang penting dalam pengembangan anak-anak, terutama saat mereka memasuki masa remaja.
-
Bagaimana cara yang tepat untuk mengajarkan edukasi seks pada anak? “Saat menjelaskan, gunakan bahasa yang sederhana dan sesuai dengan usia anak. Misalnya, saat anak masih balita, bisa dimulai dengan mengenalkan fungsi tubuh dan menjelaskan bahwa ada bagian-bagian tubuh yang bersifat privat,” kata Kasandra, dikutip dari Antara.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah kekerasan seksual pada anak? Peran orang tua sangat besar dalam hal ini, seperti yang diungkapkan oleh Anggota Satgas Perlindungan Anak PP IDAI, Prof. Dr. dr. Meita Dhamayanti, Sp.A(K), M.Kes dalam diskusi daring beberapa waktu lalu dilansir dari Antara. “Peran orang tua sangat besar, jadilah pendengar yang baik, usahakan jadi sahabat anak.