Pulang SOTR, mahasiswa UGM tewas dibacok orang tak dikenal
Mahasiswa UGM Dwi Ramadhani Herlangga (26) tewas dibacok orang tak dikenal, Kamis (7/6). Dwi dibacok di sekitar simpang empat Mirota Kampus, Gondokusuman, Kota Yogyakarta sekitar pukul 02.00 WIB.
Mahasiswa UGM Dwi Ramadhani Herlangga (26) tewas dibacok orang tak dikenal, Kamis (7/6). Dwi dibacok di sekitar simpang empat Mirota Kampus, Gondokusuman, Kota Yogyakarta sekitar pukul 02.00 WIB.
Dwi dibacok oleh orang tak dikenal usai menggelar sahur on the road atau membagikan makan sahur bersama rekan-rekan kuliah. Dwi sempat dilarikan ke rumah sakit RSUD Dr Sardjito, tetapi setelah mendapatkan perawatan akhirnya Dwi meninggal dunia karena luka sabetan di punggung.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang menarik wisatawan untuk mengunjungi Yogyakarta? Yogyakarta adalah destinasi yang kaya akan situs-situs budaya dan bersejarah. Salah satunya Candi Prambanan. Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu yang menakjubkan.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Bagaimana pembangunan Segarayasa di Keraton Yogyakarta? Selain itu di danau buatan itu terdapat terowongan bawah tanah dan masjid bawah tanah.
-
Siapa yang menikmati sajian gudeg di Yogyakarta bersama putri tercintanya? Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak baru-baru ini bertolak ke Yogyakarta. Tidak sendiri, Maruli datang bersama dengan sang istri Paulina Pandjaitan dan putri tercintanya Faye. Kedatangannya ke Yogyakarta ini begitu dinikmati oleh Kasad dan keluarga. Hal ini terlihat saat mereka tengah menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
Kapolsek Gondokusuman Kompol Solichul Ansor mengatakan kejadian bermula saat korban bersama rekan-rekannya membagikan makan sahur di wilayah Kota Yogyakarta. Korban saat itu berboncengan dengan temannya, Muhammad Zakaria. Rombongan korban membagikan makan sahur sejak pukul 01.00 hingga 02.00 WIB.
"Setelah membagi-bagikan makan sahur, korban sama teman-temannya pun pulang. Saat itu korban dan temannya dari arah timur mau ke utara. Sampai perempatan Mirota ada orang yang tak dikenal teriak Bajingan kepada korban dan temannya," ujar Solichul, Kamis (7/6).
Solichul menceritakan karena sempat melihat orang yang berteriak tadi membawa senjata tajam, akhirnya saksi yang membonceng korban pun langsung memacu sepeda motor. Saksi ingin menjauhkan diri dari orang yang berteriak.
Solichul menerangkan, usai memacu kendaraannya tiba-tiba korban yang dibonceng saksi mengeluh sakit di punggung.
"Saksi tidak tahu kalau korban kena bacok. Dia baru tahu saat korban bilang sakit. Saksi tidak merasa diikuti oleh orang tak dikenal itu. Saksi juga mengaku tidak punya masalah dengan siapapun," ungkap Solichul.
Solichul menerangkan korban pun kemudian dibawa ke RSUP Dr Sardjito. Dari pemeriksaan diketahui korban mengalami luka bacok di punggung sebelah kiri. Panjang luka sobeknya sekitar 9 cm dan kedalaman lukanya sekitar 8 cm.
"Karena luka sabetan sajam di punggung dalam, diduga kena organ vital korban. Setelah dirawat beberapa jam, sekitar jam 6 pagi korban dinyatakan meninggal," urai Solichul.
Solichul menambahkan saat ini saksi sekaligus orang yang memboncengkan korban telah membuat laporan resmi ke polisi. Saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan secara intensif guna mengungkap dan menangkap pelaku.
"Masih kita lidik. Saat ini kami sedang cari kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian dan mencari keterangan dari saksi-saksi," tutup Solichul.
Baca juga:
Dituding selingkuh dengan tukang becak langganan, RM dihajar suami
Aniaya warga, anggota geng motor di Sukabumi ditembak polisi
Palak dan pukul pemotor dengan helm, pemuda di Bali ditangkap polisi
Liput bentrok suporter Persebaya dengan Persija, wartawan dikeroyok
Bising knalpot berujung pengeroyokan, Jasmani babak belur
Baru bebas dari penjara, pemuda di Bali ditangkap karena pukuli warga